Menyimak Tata Cahaya Boyzone di Prambanan Jazz Festival 2018

Guideku.com - Prambanan Jazz Festival 2018 ditutup dengan begitu memukau oleh grup vokal asal Irlandia, Boyzone.

Malam puncak yang diadakan Minggu (19/8/2018) ini disebut sebagai salah satu perhelatan terakhir mereka sebelum akhirnya bubar kembali setelah melakukan tur reuni tahun ini.

Ronan Keating, Keith Duffy, Mikey Graham dan Shane Lynch mengokupasi panggung sekitar pukul 23.00 WIB, terlambat setengah jam dari waktu yang semestinya.

Meski demikian, didukung tata lighting nan epik, serta aksi panggung enerjik, Boyzone tetap berhasil memukau penonton meski usianya terbilang tak lagi muda.

Ronan Keating, mewakili personel lainnya menyebut panggung Prambanan Jazz Festival 2018 merupakan salah satu perhelatan terakhir mereka setelah 25 tahun berdiri sedari 1993.

''Kami sangat senang bisa tampil disini, dengan latar panggung yang sangat menakjubkan. Dan kami akan memberikan yang terbaik disini, untuk kalian semua setelah 25 tahun yang panjang'' seru Ronan Keating di panggung Rorojonggrang.

Berturut-turut, Boyzone mendendangkan tembang hits mereka seperti ''Love is A Hurricane'' dan ''Love Me For A Reason.''

Tim Guideku.com menyoroti beberapa momen terbaik saat Boyzone menyihir penonton malam itu, salah satunya menyoal tata cahaya yang begitu menawan.

Dengan peralatan yang sama, tim lighting Boyzone berhasil membuat perbedaan yang begitu mencolok dengan penataan lighting vendor setempat.

Tim lighting Boyzone berhasil menghadirkan komposisi warna lighting yang begitu kawin, motion lighting yang sedap dipandang dan tone warna yang tidak berat di mata.

Penataan lighting ini boleh dibilang merupakan yang terbaik sepanjang 3 hari perhelatan akbar itu berlangsung, betapapun kami lebih menikmati penampilan Dewa 19 ataupun Stars and Rabbit secara keseluruhan.

Beberapa momen terbaik itu berhasil Guideku.com abadikan, seperti berikut:

Wah, banyak yang bisa kita petik dari penampilan Boyzone nih!