Event Balap Sepeda di Kawasan Wisata Danau Toba Makin Mendunia

Guideku.com - Sabtu (1/9/2018) malam, para peserta balap sepeda marathon Gran Fondo New York (GFNY) disambut meriah lewat ''Welcome Dinner'' di Samosir Cottage, Kabupaten Samosir. 

Berbagai atraksi musik dan tarian khas Samosir pun ditampilkan pada acara ini.

Walaupun hujan sempat turun, hal tersebut tak membuat aksi para penari berhenti. Mereka tetap berlenggak-lenggok mengikuti alunan musik.

Aksi para penari tarian khas Samosir ini terbukti mampu menghibur tamu-tamu undangan, yaitu Bupati Azwar Anas, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Kepala Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo, dan Kementerian Pariwisata, yang diwakili Kepala Bidang Area IV, Heri Hermawan.

Dikutip dari Suara.com, dalam jumpa pers, Kepala BPODT menegaskan akan mendukung penuh kegiatan ini.

''Jelas kita akan mendukung penuh. Apalagi kegiatan ini bertaraf internasional dan akan menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan Danau Toba,'' paparnya.

Arie Prasetyo berharap, event ini bisa berlangsung lebih baik tahun depan.

''Kita siap memberikan dukungan lebih baik lagi dan berharap, pelaksanaannya bisa lebih go internasional,'' tutur Arie.

Pada kesempatan itu, Rapidin mengaku bangga, daerahnya bisa menggelar event ini.

''Ini event besar yang diikuti ratusan peserta dari banyak negara. Kita bangga bisa menggelar GFNY, karena bisa mengangkat potensi pariwisata kita,'' paparnya.

Ia yakin, perhelatan ini akan berlangsung sukses.

''Kita sudah koordinasi dengan pihak keamanan. Kita juga pastikan jalanan sudah bagus, sudah rata. Tidak akan ada masalah dengan jalan,'' paparnya.

Di kesempatan itu, Abdullah juga menyatakan dukungannya.

''Saya memang diundang untuk hadir, karena kebetulan memiliki kegiatan juga di sini. Jadi kita melakukan kerja sama dengan SKPD Samosir untuk peningkatan pariwisata. Kita saling suport,'' tuturnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambut baik pelaksanaan GFNY. Menurutnya, sport tourism selalu mampu memberikan dampak positif bagi pariwisata.

Arief Yahya mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata selalu mendukung sport tourism, karena memiliki dampak yang positif bagi perekonomian. Apalagi event ini bertaraf internasional, spending wisatawan, diyakini akan lebih besar. Peserta dan tim bisa menginap hingga tiga hari. Ini tentunya sangat bagus untuk pariwisata Danau Toba.

SUARA.com/Fabiola Febrinastri

Artikel ini sudah dimuat di SUARA.com dengan judul: Jadi Ajang Balap Sepeda, Danau Toba Dipromosikan kepada Dunia