Jum'at, 29 Maret 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Sabtu, 12 Januari 2019 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pada bulan Februari setiap tahunnya, masyarakat Italia merayakan festival lempar jeruk, Battle of the Oranges atau Battaglia Delle Aranc.

Festival yang digelar di Ivrea, Italia ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut.

Kurang lebih, 500 ton jeruk dipersiapkan untuk para peserta yang siap berperang dan saling lempar di festival tertua yang dihelat di negara berkapasitas 60, 59 juta penduduk tersebut.

Menilik laporan The Guardian, saat festival ini berlangsung, para peserta akan dibagi menjadi dua, yakni pemeran pasukan Napoleon serta warga biasa.

(Wikimedia Gabrielle F)

Pasukan Napoleon akan berdiri di atas gerobak mengenakan rompi dan helm hitam, sementara warga biasa tanpa baju pelindung apapun menanti di jalanan.

Selanjutnya, kedua kubu akan saling lempar jeruk, tak peduli memar dan sakit memenuhi tubuh mereka.

(Wikimedia Attalios)

Setiap tahunnya di akhir bulan Februari, puluhan ribu warga akan memadati festival ini, tumpah ruah di jalan bersama ratusan ton jeruk.

Tak heran, setelah festival berakhir, jeruk-jeruk pecah memenuhi ruas jalan Ivrea.

BACA SELANJUTNYA

Nikita Willy Unggah Foto Liburan di Italia, Warganet Salah Fokus ke Sini