Jum'at, 29 Maret 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Sabtu, 16 Februari 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Wayang potehi adalah salah satu kesenian khas Tionghoa yang berasal dari China bagian selatan.

Diketahui, wayang potehi ini dibawa oleh perantau ke berbagai wilayah di Indonesia pada masa lampau.

Hingga kini, kesenian wayang potehi ini masih selalu jadi pertunjukan paling ditunggu masyarakat setiap Imlek.

Bunyi musik tradisional khas Tionghoa terdengar dari sudut jalanan Kampung Ketandan pada malam itu.

Ya, Guideku.com berkesempatan untuk melihat langsung pertunjukan wayang potehi ini di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019.

Bagaikan magnet, suara musik ini menarik perhatian para pengunjung yang sedang berlalu lalang.

Perlahan boneka wayang potehi ini muncul dari balik tirai merah panggung.

Wayang potehi ini menceritakan kisah tentang Kwe Cu Gie seorang pendekar yang awalnya teraniaya.

Berkat kegigihannya sosok Kwe Cu Gie yang pemberani ini lantas menjadi orang hebat dan memiliki kedudukan sebagai seorang panglima.

Semakin malam, penonton kian ramai memenuhi kursi di depan panggung wayang potehi.

Purwanto selaku dalang wayang potehi juga semakin semangat ketika melihat banyak penonton yang hadir.

Wayang Potehi di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019. (Guideku/Arendya)

Pertunjukan wayang potehi ini telah rutin diselenggarakan panitia Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta di setiap tahunnya.

Pada kesempatan kali ini, Guideku.com beruntung bisa berbincang langsung dengan sosok dalang wayang potehi yakni Purwanto.

Tergabung dalam kelompok Fu He Ann, Purwanto dan kawan-kawannya telah 13 tahun ikut memeriahkan acara Pekan Budaya Tionghoa.

Dalam wayang potehi ini, Purwanto kerap membawakan berbagai kisah menarik.

Potehi sendiri jika dijabawkan berasal dari kata pou yang artinya kain, te artinya kantong dan hi yang artinya kepala.

Untuk tema cerita wayang potehi ini tak boleh sembarangan travelers.

Wayang Potehi di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019. (Guideku/Arendya)

Jika wayang dipentaskan di Klenteng, biasanya wayang potehi menampilkan pementasan cerita asli seperti Dinasti Song, Dinasti Ming serta Dinasti Tong.

''Kalau di luar Klenteng ceritanya berbeda. Biasanya mengambil kisah populer seperti Sun Go Kong dan Si Jin Kui,'' imbuh Purwanto.

Pria asal Jombang ini sendiri telah banyak makan garam dalam dunia wayang potehi.

Purwanto pertama kali belajar wayang potehi pada 1980 di Klenteng Eng An Kiong, Malang.

Berawal dari ajakan sang paman, Purwanto kian lama semakin mencintai kesenian wayang potehi ini.

Klenteng demi klenteng di Indonesia telah dijelajahi oleh Purwanto lewat keahliannya memainkan wayang potehi.

Wayang Potehi di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019. (Guideku/Arendya)

Bahkan beberapa waktu lalu, Purwanto dan teman-temannya sempat tampil negara Jepang dan Taiwan.

''Dahulu bahasa yang digunakan untuk wayang potehi masih menggunakan bahasa Hokyan, namun seiring berjalannya waktu akhirnya ya menyesuaikan dengan bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami ceritanya,'' sebut Purwanto.

Ketika tak ada jadwal pentas, Purwanto dan teman-teman banyak menghabiskan waktu di sanggar untuk memperbaiki baju dan atribut wayang potehi.

Sanggar kesenian wayang potehi ini berada di Klenteng Hong San Kiong di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ada pula sudut House Of Potehi nih travelers. 

Di sini Guideku.com juga sempat berfoto lengkap dengan atribut lengkap wayang potehi layaknya dalang sungguhan.

Wayang Potehi di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019. (Guideku/Arendya)

Travelers di area House Of Potehi ini kamu  juga bisa mengikuti perlombaan melukis wayang potehi nih travelers, seru banget kan?

Sementara masih ada di Yogyakarta, travelers wajib banget nih nonton wayang potehi ini di Kampung Ketandan, Malioboro.

Wayang Potehi ini berlangsung setiap hari selama perayaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019, dari tanggal 13-19 Februari mulai pukul 19.00 WIB.

Nah, jadi tunggu apa lagi travelers, jangan sampai melewatkan wayang potehi ini di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019 ya!

BACA SELANJUTNYA

Semaraknya Malioboro Imlek Carnival, dari Wushu hingga Ular Naga Raksasa