Jum'at, 26 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Selasa, 03 September 2019 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Sekitar 20 ribu orang memadati jalanan kota Bunol, Valencia, Spanyol. Di genggaman mereka, sekepal tomat merah nan segar siap dilemparkan.

Sementara di sepanjang jalan yang sama, berpeti-peti tomat dijajakan.

Saat aba-aba dimulai, serempak peserta melemparkan tomat ke segala arah, beterbangan mengenai sekujur tubuh peserta dari ujung kaki hingga kepala.

Betapa pun cukup sakit dan perih dihantam tomat, namun semua peserta tampak menikmati setiap momen dalam festival tahunan perang tomat, La Tomatina tersebut.

Festival yang digelar setiap hari Rabu terakhir pada bulan Agustus ini merupakan tradisi turun temurun yang dilangsungkan sejak tahun 1945.

Laporan Reuters menyebut, dibutuhkan sekitar 145 ton tomat matang dan terlampau matang untuk dapat melangsungkan festival yang dihelat pada Rabu (28/8) tersebut.

Pada umumnya, festival ini akan berlangsung selama satu jam.

Sementara para peserta melemparkan tomat, petugas pemadam kebakaran di tengah 'zona perang' siap menyemprotkan air ke tubuh para peserta.

(Wikimedia Commons Flydime)

Terhitung sejak tahun 2013, festival ini mulai memberlakukan sistem ticketing dan diikuti peserta dengan jumlah terbatas.

BACA SELANJUTNYA

Hibur Warga Saat Karantina, Aksi Polisi di Spanyol Ini Bikin Ikutan Senyum!