Pecahkan Rekor MURI, Persiapan Kirab 1000 Bregada Tumpeng Cuma 3 Bulan

Guideku.com - Minggu (1/3/2020), warga telah memadati ruas jalanan tak jauh dari Taman Kuliner Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Bukan tanpa alasan, bersama keluarga mereka hendak menyaksikan kirab 1000 Bregada Tumpeng dan Festival Tumpeng Nusantara 2020.

Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan kirab 1000 Bregada Tumpeng dan Festival Nusantara 2020 telah berjalan beriring-iringan membawa tumpeng nasi kuning lengkap dengan seragam.

Kurang lebih pada jam 10.00 WIB, pasukan prajurit Bregada ini telah tiba. Masing-masing prajurit Bregada tampak membawa tumpeng dengan cara disunggi pada bagian pundak.

Sementara itu, di sisi lain Taman Kuliner Condongcatur, tampak sekelompok ibu-ibu dari sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah berjuang berlomba menghias tumpeng demi meraih Piala Raja Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X dan hadiah uang pembinaan senilai Rp 10 juta.

Reno Candra Sangaji selaku Kepala Desa Condongcatur menyebutkan, suksesnya pelaksanaan kirab 1000 Bergada Tumpeng dan Festival Tumpeng Nusantara 2020 ini adalah berkat kekompakan warga Condongcatur.

Bahkan, banyak yang tidak mengira bahwa terlaksananya kirab 1000 Bergada Tumpeng dan Festival Tumpeng Nusantara 2020 ini dirancang dalam waktu singkat, yakni 3 bulan saja!

"Setiap bulan kami memang melaksanakan acara kebudayaan rutin, kebetulan kalau yang 1000 Bergada Tumpeng dan Festival Tumpeng Nusantara 2020 ini sudah dipersiapkan sejak Desember 2019 lalu," sebut Kepala Desa Condongcatur Reno Candra Sangaji dalam sambutannya.

Bertepatan dengan momen memperingati 71 tahun Serangan Umum Maret 1949, kirab 1000 Bregada Tumpeng dan Festival Tumpeng Nusantara 2020 ini juga berhasil menyabet rekor MURI.

Rekor MURI diberikan kepada Desa Condongcatur atas terlaksananya parade Bregada yang membawa tumpeng dengan jumlah paling banyak yakni 1007 buah.