Kamis, 28 Maret 2024
Dany Garjito : Senin, 10 September 2018 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kedai Kopi Tuku sukses menjadi pelopor yang mempopulerkan kopi kekinian yang digemari milenial. Tren ngopi ini juga akhirnya mulai menjalar ke berbagai daerah. 

Dilansir dari Suara.com, Andanu Prasetyo sang pemilik Kedai Kopi Tuku, mengatakan bahwa sebenarnya kepopuleran Kopi Tuku berawal dari misi yang sederhana.

Misi tersebut adalah bagaimana meningkatkan konsumsi kopi masyarakat Indonesia. Namun karena kedai kopi yang didirikannya berlokasi di bilangan Cipete, lelaki yang akrab disapa Tyo ini hanya fokus pada warga sekitar.

''Aku mencoba mengenal lebih jauh untuk siapa aku jual kopi. Dari dulu aku sudah menyeduh berbagai jenis kopi. Sampai aku sadar bukan masalah kopi enak atau tidak tapi masalah preferensi. Aku jadi tertantang untuk mengenal konsumenku dan mengetahui kopi seperti apa yang mereka suka,'' ujar Tyo di sela-sela talkshow EksploRasa Kopi Konservasi di Jakarta, Sabtu (8/9/2018).

Riset sederhana dilakukan Tyo. Dia kemudian sadar bahwa warga Cipete di sekitar kedai kopinya lebih suka kopi dengan tambahan gula, susu dan es.

Hingga akhirnya Ia memberanikan diri meluncurkan menu Kopi Susu Tetangga yang kini menjadi cikal bakal kopi kekinian.

''Jadi aku tadinya hanya fokus di cita rasa orang-orang di Kelurahan Cipete. Sambil jadi barista aku ngobrol-ngobrol sama warga sekitar. Tetangga Cipete-ku maunya yang pakai susu, pakai gula. Memang kalau mau ngerasain single origin jangan pakai apa-apa. Tapi kalau orang pengen kopi yang segar dan sambil nongkrong masa kita larang,'' ujar Andanu Prasetyo.

Andanu Prasetyo, pemilik Kopi Tuku berbagi kisah sukses di acara talkshow EksploRasa Kopi Konservasi di Jakarta, Sabtu (8/9/2018). [Suara.com/Firsta Nodia]

Dan ternyata lidah tetangganya mewakili lidah masyarakat Indonesia yang mungkin ingin menikmati kopi dengan penyajian yang ringan dan segar.

Sekarang sejak 3 tahun berdiri, Kedai Kopi Tuku telah memiliki tiga cabang yakni di Cipete, Pasar Santa dan Bintaro.

Jokowi pun juga penasaran ingin mencicipi Kopi Susu Tetangga racikan Tuku hingga mengunjungi gerai Kopi Tuku yang terletak di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan pada 2017 lalu.

Tyo pun berpesan kepada para pebisnis kopi pemula untuk terus mencari tahu karakter konsumennya. Menurutnya karakter penikmat kopi di Indonesia dan di negara lain tentu berbeda.

Tyo menambahkan bahwa dari pemahamannya berdasar pada risetnya ketika di Australia. Di sana banyak kafe dengan pengunjung yang tak pernah sepi setiap harinya. Tapi konsepnya agak susah diterapkan di Indonesia karena iklimnya beda, maka dari itu di Indonesia cocoknya es kopi. Dan hadirlah Kedai Kopi Tuku.

SUARA.com/Firsta Nodia

Artikel ini sudah dimuat di SUARA.com dengan judul: Riset Jadi Kunci Sukses Kopi Tuku Bangun Bisnis Kopi Kekinian

BACA SELANJUTNYA

Setelah Novel dan Series Kini Hadir Kopi 'Gadis Kretek', Ada yang Limited Edition