Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia, terlebih yang berasal dari Jawa, pasti sudah tidak asing lagi dengan serabi.
Jajanan tradisional yang berupa kue berbentuk bundar dengan perpaduan kuah santan dan gula merah ini memang sudah kelewat akrab di lidah kita.
Bahkan, bukan cuma manis, serabi pun mulai disajikan dengan variasi yang lebih kekinian, misalnya dengan topping keju, sosis, atau mayones sehingga rasanya menjadi gurih.
Namun, berbeda dengan serabi yang sudah dikenal di berbagai daerah, hal yang sama tidak terjadi pada laklak.
Baca Juga
-
Nikmati Santap Malam Ditemani Sungai Musi dan Jembatan Ampera
-
Mad Pops Bali, Tempat Beli Es Krim Hits di Bali, Ice Ice Baby!
-
Merasakan Surga Tersembunyi di Bali, Crystal Bay Nusa Penida
-
5 Resto Babi Guling di Bali Ini Dijamin Bikin Lidahmu Bergoyang
-
7 Hotel Bambu di Bali yang Mewah plus Info Harga Menginap di Sana
Padahal, makanan tradisional khas Bali ini bisa dibilang kembaran serabi, lho! Bedanya, ukuran laklak sedikit lebih kecil dan warnanya cenderung hijau muda.
Yup, buat kamu yang belum tahu, ayo kenalan dulu dengan laklak yang kerap digunakan sebagai menu sarapan maupun dimakan sebagai jajanan di Bali sana.
Terbuat dari tepung beras yang dilarutkan dengan air, laklak biasanya juga diberi pewarna alami dari daun suji.
Proses pembuatannya pun unik, yaitu dengan menggunakan cetakan tanah liat yang dipanaskan di atas kayu bakar.
Buat kamu yang pernah lihat cetakan untuk takoyaki, cetakan untuk laklak ini kurang lebih bentuknya mirip seperti itu.
Setelah matang, laklak akan disajikan hangat dengan taburan kelapa parut dan gula merah yang dicairkan.
Bisa dibayangkan bagaimana perpaduan manisnya gula jawa dan gurihnya kelapa, ditambah dengan aroma serta cita rasa yang khas karena proses pembuatan laklak yang menggunakan kayu bakar.
Selain sebagai menu sarapan, laklak ini juga kerap dibuat saat ada pesta atau perayaan adat di Bali.
Tertarik untuk mencicipi laklak saat pergi ke Bali nanti?
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
5 Makanan Tradisional Jawa Barat yang Legendaris, Wajib Kamu Coba!
-
Jarang Diketahui, Ternyata Begini Cara Simpan Tepung Agar Tak Berkutu
-
Lumer di Lidah, Begini Resep Lumpia Sosis Makaroni Keju untuk Si Kecil
-
Bikin Kue Cubit Bentuk Hewan Tanpa Cetakan, Aksi Penjual Ini Bikin Takjub!
-
Ngakak, Merek dan Tulisan di Kemasan Serabi Ini Bermakna Kocak
-
Resep Juicy Fruit Salad, Cobain Minuman Segar untuk Berbuka Puasa Hari Ini
-
Yuk Bikin Laklak, Kembaran Serabi yang Cuma Ada di Bali
-
Besar dan Panjang, Lumpia Jumbo Ini Disangka Netizen Pentungan Satpam
-
Prawan Kenes, Makanan Favorit Raja, Khas Keraton Yogyakarta
-
Manuk Nom, Kuliner Favorit Keluarga Raja Yogyakarta