Kamis, 25 April 2024
Stephanus Aranditio | Amertiya Saraswati : Minggu, 14 Oktober 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bentuk dan warnanya mirip dengan batangan kayu. Tidak hanya itu, benda ini disebut-sebut sebagai bahan makanan terkeras di dunia.

Buat kamu yang belum pernah melihat katsuobushi, wajar saja jika kamu mengira bahwa bahan makanan khas Jepang yang satu ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan serpihan bonito yang ada di atas takoyaki dan kuliner Jepang lainnya.

Yup, terbuat dari ikan bonito yang dikeringkan hingga mengeras, katsuobushi adalah salah satu bahan makanan utama dalam masakan Jepang.

Bahan Makanan Terkeras di Dunia (Wikimedia Commons)

Bagi kamu yang belum pernah melihatnya secara langsung, wajar jika kamu terkejut bahwa serpihan bonito yang biasanya renyah sekaligus lembut ketika dimakan itu berasal dari ikan yang dikeraskan.

Tidak hanya itu, orang-orang Jepang saat ini pun lebih sering membeli katsuobushi yang sudah diparut alias sudah berbentuk serpihan.

Meski begitu, masih ada pula supermarket yang menjual katsuobushi dalam bentuk utuh dan mengharuskan konsumen untuk memarut bahan sekeras batu ini sendiri.

Bahan Makanan Terkeras di Dunia (Wikimedia Commons)

Selain ditaburkan di atas takoyaki, katsuobushi ini juga biasa ditaburkan di atas ramen, nasi, hingga dijadikan bahan dasar kuah kaldu sup miso.

Memarutnya pun tidak sembarangan. Pisau dapur tidak akan cukup kuat untuk memarut katsuobushi. Alih-alih, diperlukan parutan khusus untuk menghasilkan serpihan-serpihan katsuobushi yang terlihat apik saat ditaburkan di atas makanan.

Namun, walau harus rela berpegal-pegal ria, beberapa orang Jepang mengaku bahwa katsuobushi yang diparut sendiri akan terasa lebih nikmat dibanding yang sudah dijual dalam bentuk serpihan.

Penasaran untuk mencoba memarut bahan makanan terkeras di dunia ini?

BACA SELANJUTNYA

Tak Terduga, Makanan Tahun Baru Ini Ternyata Malah Mematikan