Rabu, 24 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Selasa, 13 November 2018 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Sebuah percakapan Whatsapp antara pemilik restoran di Malaysia dengan pengurus Malaysia Animal Association tengah menjadi viral di media sosial.

Kisah ini bermula ketika seseorang dari Malaysia Animal Association bermaksud untuk meminta tolong dari si pemilik restoran.

Sebagai lembaga yang turut menyelamatkan anjing-anjing liar, asosiasi tersebut bertanya apakah si pemilik restoran berkenan untuk menyumbangkan sisa makanan dan tulang yang ada.

Malaysia Animal Association sendiri kini tengah menampung 36 ekor anjing liar. Jumlah tersebut cukup banyak, sehingga tak heran jika mereka meminta tolong pemilik restoran agar makanan sisa tak terbuang sia-sia.

(Pixabay Ivanovgood)

Sayang, bukannya mendapat respons baik, pemilik restoran tersebut malah menyatakan bahwa dirinya enggan bersekongkol dan bersahabat dengan sesuatu yang haram.

Gagal paham, sang petugas asosiasi pun mencoba menjelaskan dengan baik-baik. Petugas ini menyatakan bahwa dirinya hanya ingin meminta sisa makanan dan menurutnya itu bukan hal yang haram.

Tapi, keputusan si pemilik restoran tak dapat diubah. Tak hanya itu, pemilik restoran di Malaysia ini turut memberikan sekelumit 'ceramah' bagi si petugas asosiasi.

Dalam percakapan yang diunggah di akun facebook Malaysia Animal Association, dapat dilihat bahwa si pemilik berkata, ''Anjing itu haram, saya tidak mau terlibat. Nanti restoran saya juga terlibat dosa.''

Enggan berdebat panjang, akhirnya sang petugas dari asosiasi hewan pun memutuskan untuk menutup pembicaraan dan berganti mencurahkan isi hatinya di laman facebook.

''Masyarakat kita ini mau membantu anak yatim dan miskin, tapi tidak mau membantu hewan jika hewan tersebut adalah anjing. Nilailah sendiri bagaimana mental orang Malaysia,'' begitu caption yang tertulis di unggahan Malaysia Animal Association.

Ilustrasi Anjing Liar (Pixabay/kirkandmimi)

Hingga kini, unggahan tersebut masih ramai mendapat komentar warganet, baik dari mereka yang beragama Muslim maupun non-Muslim.

Banyak yang mempertanyakan sekaligus mengkritik tingkah si pemilik restoran. Semuanya sepakat bahwa membantu hewan, apa pun jenisnya, adalah perbuatan yang mulia.

Warganet juga mengungkapkan bahwa mereka gagal paham dengan jalan pikir si pemilik restoran. Menurut mereka, pemilik restoran ini terlampau sibuk dengan urusan halal-haram sampai enggan membantu makhluk hidup lainnya.

Kalau menurutmu sendiri bagaimana, travelers? Urusan agama memang penting, tapi bersikap peduli dan saling membantu juga sama pentingnya, ya!

BACA SELANJUTNYA

Viral Video Pria Kencing di Gerbong Kereta Penuh Penumpang, Jangan Ditiru Traveler!