Nyobain Baso Aci Ena, Pedesnya Nampol

Guideku.com - Di tengah musim penghujan seperti sekarang ini, bakso menjadi salah satu kuliner yang dicari. Tak hanya lezat nan gurih, bakso juga dapat menghangatkan perutmu di tengah gemuruh udara dingin.

Kali ini, tim Guideku.com mencoba untuk mencicipi salah satu varian bakso kekinian yaitu bakso aci. Bertempat di dekat kampus UGM, kami pun mendatangi warung makan Baso Aci Ena yang terkenal ramai.

Baso Aci Ena ini merupakan sebuah warung bakso mungil yang dikonsep layaknya tempat nongkrong bagi mahasiswa. Letaknya pun mudah ditemukan, yaitu di dekat Fakultas Peternakan UGM dan di depan Fakultas Teknik UNY.

Warung makan ini buka dari jam 11.00 hingga 21.00 WIB. Meski begitu, kamu harus pintar-pintar memilih jam agar bisa mendapat tempat duduk.

Tim Guideku.com sendiri datang sekitar pukul 2 siang. Untunglah, warung Baso Aci Ena terhitung sepi kala itu dengan tiga meja yang tersisa.

Di Baso Aci Ena ini, ada tiga paket bakso aci yang semuanya super lengkap. Yang termurah adalah Paket Ena dengan harga Rp 10 ribu, disusul Paket Ena Euy dengan harga Rp 12 ribu dan Paket Ena Pisan dengan harga Rp 15 ribu.

Tak hanya itu, ada juga Paket Ena Pisan Euy yang disajikan tanpa bakso aci namun dilengkapi ceker. Paket inilah yang termahal dengan harga Rp 18 ribu.

Karena kedatangan Guideku.com kemari khusus untuk mencicipi bakso aci, maka kami pun memesan Paket Ena Euy.

Setelah sempat menunggu lumayan lama, akhirnya mangkuk bakso yang dinanti-nanti pun keluar. Melihatnya, kami sempat dibuat bingung sejenak saking banyaknya isi bakso tersebut.

Berbeda dengan bakso pada umumnya yang disajikan dengan potongan tahu dan mie, bakso aci ini menawarkan cita rasa berbeda.

Berkumpul bersama di dalam mangkuk, tampak bakso aci yang menjadi tujuan kami, bakso daging ukuran kecil, siomay, cuanki tahu, cuanki lidah, gurilem, dan taburan kacang sukro.

Semua itu disiram dengan kuah hangat yang menguarkan bau menggoda, serta ditemani jeruk purut yang memberikan aroma khas.

Layaknya penikmat bakso pada umumnya, kami pun mulai menjajal bakso aci ini dari kuahnya. Rasa yang gurih pun lekas menyerbu lidah. Tak hanya itu, perasan jeruk purut pun membuat kuah Baso Aci Ena ini makin segar saat diseruput.

Berikutnya, kamu pun mencicip bakso aci, cuanki, dan gurilem. Bergantian, kami mengambil satu gigit dari setiap ragam yang ada. Tak disangka-sangka, rupanya perpaduan bahan-bahan yang ada terasa begitu cocok di lidah.

Hal yang sama pun berlaku saat mencoba bakso dagingnya. Meski warung makan ini lebih menekankan bakso acinya, namun rasa bakso dagingnya pun tak kalah enak.

Meski begitu, makan bakso tentu tak lengkap tanpa membubuhkan sambal di dalamnya. Sempat takut-takut, kami pun mencoba mencampurkan sekelumit sambal Baso Ena Aci yang katanya super pedas ini.

Benar saja, baru sekali suap, rasa sambal yang super pedas dan menyengat menghantam lidah. Kami sukses dibuat kepedasan dan harus buru-buru menyeruput minuman yang dipesan.

Tapi, bukan berarti kami lantas berhenti makan. Meski pedas, nyatanya semangkok bakso aci ini tetap enak di lidah. Dalam waktu singkat, bakso aci dan komponen-komponen lainnya pun tandas.

Kini, kami pun paham kenapa warung kecil ini begitu ramai akan pengunjung. Selain menyajikan menu yang khas, rasanya pun nikmat dan harganya bersahabat di kantong mahasiswa.

Tak hanya itu, pecinta pedas pun bisa memuaskan rasa penasaran mereka dengan makan bakso besar pedas yang sudah dicampur potongan cabai. Sedangkan untuk urusan sambal, pengunjung bebas menambahkan sebanyak apa pun sambal yang mereka mau.

Jadi, buat kamu pecinta kuliner yang mendambakan kehangatan bakso namun juga ingin mencoba sesuatu yang baru, tunggu apa lagi?

Nggak cuma unik, Baso Aci Ena ini dijamin bakal bikin puas dan nagih. Bagaimana tidak, ketika semangkuknya saja penuh aneka ragam komponen yang bikin bingung? Mulai dari renyah hingga kenyal, semua ada di sini.

Persis seperti slogan yang tertulis di dindingnya, Baso Aci Ena ini memang terbukti ngeunak pisaaaan!