Jum'at, 29 Maret 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Rabu, 12 Desember 2018 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Baru-baru ini publik digegerkan dengan peristiwa yang menimpa seorang wanita di sebuah kafe.

Mencari sarapan pagi, wanita yang diketahui bernama Katherine Chen ini mencoba datang ke sebuah kafe di Surry Hills, Sidney.

Dirinya memesan roti kismis biasa untuk dibawa pulang, tetapi betapa terkejutnya Katherine ketika menerima nota pembayaran makanan.

Ilustrasi roti kismis. (Pixabay)

Ada kalimat aneh yang tertulis dalam nota kafe tersebut. Biasanya tertera nama pembeli dalam nota, namun tidak yang dialami Katherine kali ini.

Betapa terkejutnya dia ketika menemukan bagian atas notanya bertuliskan kalimat 'ASIAN' yang diketik langsung oleh salah satu staff kafe yang bertugas.

Ya, alih-alih menanyakan nama, staff kafe di Surry Hills ini justru menggunakan etnis pelanggan untuk mengidentifikasi Katherine.

Merupakan keturunan etnis Cina, Katherine awalnya tidak tersinggung dengan kalimat tersebut.

Dilansir Guideku.com dari laman Mirror, Selasa (11/12/18) awalnya Katherine tidak membaca seksama nota tersebut.

''Menurutku hal seperti itu tidak perlu, apa harus kemudian jika aku berkulit putih, nama yang tertera pada nota bertuliskan Kaukasoid,'' kata Katherine

''Pada waktu itu kafe tidak terlalu ramai, aku pun berbincang dengan staff yang melayaniku. Seharusnya dia dapat dengan mudah menanyakan nama padaku,'' imbuhnya.

Duh, kasus rasisme seperti ini tentunya tidak perlu ya travelers.

Dan yang pasti ini bukan contoh baik, jangan sampai terjadi pada seluruh kafe di Indonesia ya!

BACA SELANJUTNYA

Manjakan Lidah, Hati dan Pikiran di Le Bay & Tipsea Beach