Selasa, 30 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Senin, 17 Desember 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Lembaga pengesahan hak paten Amerika Serikat, US Patent and Trademark Office (USPTO) baru-baru ini memberikan hak paten pada IBM untuk mengembangkan pesawat tanpa awak atau UAV.

Pesawat ini dirancang untuk mengantarkan kopi dan minuman lain yang mengandung kafein pada para pelanggan.

Tak hanya itu, pesawat tanpa awak yang dirancang IBM konon dapat mendeteksi seseorang yang tubuhnya membutuhkan asupan kafein.

Sensor gerak yang dirancang IBM juga dapat mendeteksi orang-orang yang terkulai lemah pada siang hari serta seseorang yang baru bangun tidur dan membutuhkan kafein lho.

Saking canggihnya, jika drone tersebut diperkenankan mengakses data rekam medis seseorang, drone otomatis tidak akan menghampiri orang-orang yang tidak boleh mengonsumsi kafein.

(Twitter Michael Mccormack)

IBM kali pertama mengajukan proyek pembuatan drone ini tahun 2015 untuk diaplikasikan pada gedung-gedung perkantoran, ruang publik maupun festival-festival.

Konon drone ini akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang menginginkan pegawainya bekerja lebih keras dan tak diperkenankan meninggalkan pekerjaan barang sebentar.

BACA JUGA: Dari Pramugari Jadi Barista, Ini Alasan Wimby Anandya Banting Setir

Jika teknologi ini diterapkan secara massal di kemudian hari, dapat dibayangkan, banyak interaksi sehari-hari yang akan terkikis, seperti ruang tatap muka dan serunya aktivitas berjalan kaki.

Lantas, inikah yang dibutuhkan masyarakat di masa depan?

BACA SELANJUTNYA

Apes, Lagi Selfie Pakai Drone, Ponsel Pria Ini Terjun dari Tebing