Kamis, 28 Maret 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 17 Januari 2019 | 12:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pernahkah kamu menikmati makanan dan minuman kala mengudara bersama pesawat?

Apakah kamu juga merasakan perubahan aroma dan rasa pada makanan yang kamu cicipi?

Hal tersebut terjadi bukan tanpa sebab, pakar nutrisi, Herbert Stone menyebut dinginnya suhu pesawat turut melatari perubahan aroma dan rasa pada makanan yang kita cecap kala mengudara pada ketinggian tertentu.

Bahkan konon kelembaban dalam kabin saat pesawat mengudara lebih rendah ketimbang kelembaban di Gurun Sahara.

Tak hanya itu tingginya tekanan udara turut memengaruhi perubahan aroma dan rasa makanan yang kita cecap.

Sebab semakin tinggi tekanan udara semakin rendah pula kadar oksigen dalam darah yang dapat mengurangi kemampuan indera penciuman.

Ilustrasi penumpang satu-satunya di pesawat. (Unsplash/Tim Gouw)

Laporan CNN Travel juga menyebutkan kemampuan persepsi rasa seseorang dapat berkurang akibat suara mesin pesawat yang begitu keras.

Tak heran Wakil Presiden Senior AeroMexico, Antonio Fernandez menyebut kemampuan indera perasa manusia akan berkurang hingga 70 persen tatkala mengudara.

Menyiasati keadaan tersebut, koki maskapai meningkatkan jumlah garam dan gula guna mengganti rasa yang hilang yang dicecap penumpang pesawat.

BACA SELANJUTNYA

Viral! Pesawat Air India Bocor Ditengah Penerbangan, Penumpang Tetap Santuy