Sabtu, 20 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 30 Januari 2019 | 13:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Imlek tinggal hitungan hari, beragam aksesori khas tahun baru China pun mulai dipersiapkan di berbagai sudut pertokoan.

Bagi yang merayakannya, pasti sudah tak sabar ingin mencicipi beragam hidangan tahunan dari kue keranjang, manisan hingga siu mie.

Layaknya beragam tindak tanduk di China yang diiringi berbagai filosofi, bermacam sajian khas imlek tersebut juga memiliki makna mendalam yang tak sembarangan lho.

Apa saja? Berikut 4 makna di balik sajian kuliner khas Imlek seperti dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber.

Kue keranjang

(Instagram Project Manhattan)

Hidangan wajib khas Imlek bernama asli Nian Gao ini diolah dari campuran tepung ketan dan gula merah yang dibentuk serupa dodol namun memiliki tekstur yang lebih lembut.

Masyarakat setempat menyebutnya sebagai kue keranjang.

Bentuknya yang bulat konon merupakan perlambang persatuan keluarga nan utuh.

Manisan

(Instagram Djong Kwetsin)

Saat Imlek, delapan jenis manisan disajikan dalam wadah parsial berbentuk segi delapan.

Setiap manisan pun memiliki filosofi di baliknya. Dari manisan lengkeng yang jadi perlambang kemakmuran hingga manisan melon yang melambangkan persahabatan.

Jeruk

(Instagram Nanem Taneman)

Satu lagi item wajib yang tak pernah ketinggalan tatkala Imlek dihelat, jeruk segar berwarna oranye keemasan.

Warnanya yang meriah menyimbolkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Siu mie

(Instagram Dewi Marga)

Siu mie, masyarakat Tionghoa juga menjulukinya sebagai mie panjang umur.

Mie goreng berukuran sangat panjang yang diolah dengan campuran bawang merah dan putih ini menyimbolkan umur yang panjang dan harapan untuk rezeki yang lancar.

BACA SELANJUTNYA

Viral Nastar Babi Jelang Imlek, Warganet Auto Penasaran Ingin Coba