Jum'at, 29 Maret 2024
Angga Roni Priambodo | Aditya Prasanda : Rabu, 13 Februari 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Penggunaan plastik berlebihan telah menyebabkan pencemaran di segala penjuru dunia.

Bahan yang sangat sulit diurai ini pun bertanggung jawab atas kematian ratusan ribu mahluk laut dan penyebaran penyakit pada manusia.

Tak heran, sejak awal kemunculannya, plastik boleh dibilang merupakan inovasi peradaban nan kebablasan dan merubah perwajahan dunia hari ini.

Dua bahan di dalamnya, Bisphenol A (BPA) dan Bisphenol A diglycidyl (BADGE) disinyalir sebagai penyebab obesitas pada seseorang.

Sementara mikroplastik, organ plastik terkecil disebut dapat melintasi sebagian besar filter air dan ditemukan pada 83 persen air ledeng di kota-kota besar di seluruh dunia.

Tak heran, hari ini kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk meminimalisir penggunaan produk dengan bahan sulit terurai tersebut.

Beberapa restoran mulai menggalakkan program 'No Straw', tidak menyediakan sedotan untuk minuman yang mereka jajakan.

Sementara tidak sedikit layanan jasa lainnya membuat kemasan non plastik berbahan alternatif, seperti halnya beberapa katering yang menggunakan kantung berbahan dasar singkong.

(Twitter Dayana Lady)

Dari penelusuran Guideku.com, kantung berbahan dasar singkong, Telo Bag tersebut dibuat dari olahan sari pati singkong.

Telo bag disebut dapat terurai lebih mudah tatkala direndam menggunakan air panas.

(Instagram Eco Lives)

Wah keren ya, tertarik menggunakan kantung berbahan dasar singkong ini?

BACA SELANJUTNYA

Stop Buang Kemasan Mi Instan! Kumpulkan untuk Didaur Ulang Jadi Batu Bata