Kamis, 28 Maret 2024
Dany Garjito : Kamis, 14 Februari 2019 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Hari Valentine telah tiba. Sudahkah kamu menyiapkan cokelat untuk sang pujaan hati?

Ngomong-ngomong soal cokelat, GuideKu.com baru-baru ini berkesempatan mengunjungi Cokelat Monggo.

Tiba di lokasi, Guideku.com telah disambut hangat oleh beberapa staf Museum Cokelat Monggo.

Usut punya usut, ternyata tempat ini merupakan museum cokelat pertama di Jogja lho, travelers.

Museum Cokelat Monggo. (Guideku.com/Arendya)

Menurut Tri Widiantoro selaku koordinator museum, Museum Cokelat Monggo ini hadir atas ide dari Thierry Detournay yang bukan lain merupakan pemilik Cokelat Monggo.

Jatuh cinta dengan Yogyakarta, Thierry Detournay yang merupakan warga negara Belgia ini akhirnya memutuskan untuk tinggal di Indonesia.

Rasa rindu akan rasa cokelat Belgia inilah yang membuat Thierry Detournay, asal Belgia ini terinspirasi untuk membuat cokelat di Yogyakarta.

Kesuksesan Cokelat Monggo tak kemudian didapatkan secara instan melainkan melalui proses cukup panjang.

BACA SELENGKAPNYA: Menilik dan Mencicipi Uniknya Biji Kakao di Museum Cokelat Monggo

Museum Cokelat Monggo. (Guideku.com/Arendya)

Tak hanya bisa mencicipi cokelat, di sini Guideku.com juga diajak untuk mengenal lebih dekat tentang sejarah cokelat ini.

Mulai dari sejarah cokelat pertama dari zaman Suku Maya, cokelat menjadi mata uang, sampai cokelat yang kita kenal sekarang.

BACA SELENGKAPNYA: Pernah Jadi Mata Uang, Begini Sejarah Panjang Cokelat di Dunia

(Arendya Nariswari)

BACA SELANJUTNYA

Nggak Habis Pikir, Orang Ini Bikin Spageti Carbonara Pakai Susu Cokelat