Sedih, Usai Makan Roti, Balita Ini Alami Sesak Nafas dan Meninggal

Guideku.com - Kondisi daya tahan tubuh bayi dan balita yang masih dalam masa pertumbuhan dikenal belum sekuat orang dewasa.

Tak heran jika begitu banyak orang tua yang protektif dan cemas pada masa-masa anak mereka bayi hingga baita.

Meski telah menjadi orang tua siaga, banyak yang tak mengira bahwa sepotong roti dapat mempersingkat kehidupan balita berusia empat tahun ini.

Dilansir Guideku.com dari laman World of Buzz, beberapa waktu lalu balita asal Malaysia bernama Lim ini ditemukan kesulitan bernafas usai memakan sepotong roti dari sang ibu.

Lim sendiri terlahir dengan kondisi down syndrome dan pada waktu itu mengalami demam tinggi.

Sang ibu segera membawanya ke rumah sakit dan dokter memberikan balita tersebut beberapa obat.

Sayangnya, demam Lim tak kunjung reda dan kian naik turun.

''Dia tidak selesai minum susunya, jadi aku memberinya roti untuk dimakan. Namun, dia tiba-tiba mulai menangis dan berteriak setelah menerima satu dua gigitan,'' ungkap sang ibu.

''Saya perhatikan dia kesulitan bernafas, dengan cepat saya memanggil ayah saya segera,'' imbuhnya.

Sang nenek yang melihat cucunya dalam kondisi buruk juga turut mengantarkannya ke Pusat Medis Universitas Malaya.

''Tepat ketika kami mencapai lampu lalu lintas di depan rumah sakit, cucu perempuan saya mencengkeram lengan saya, dan kemudian dia berhenti bernafas,'' ungkap sang nenek.

Setibanya di rumah sakit, dokter sempat mencoba untuk menyadarkannya, tetapi sayang Lim diam tak bergeming.

Sang ibu, Sin Chew merasa bersalah atas lematian putrinya.

Dirinya mengatakan bahwa jika dia tidak memberikan Lim sebuah roti, mungkin tak akan terjadi seperti ini.

Lim diketahui tinggal bersama ibu, kakak, dan kakek serta neneknya.

Hingga kini, tubuh balita malang tersebut masih berada di rumah sakit.

Pihak rumah sakit berusaha melakukan pemeriksaan post mortem untuk mengetahui penyebab kematian Lim.

Duh, semoga kejadian balita meninggal usai makan roti ini tak terulang kembali ya, travelers.