Jum'at, 29 Maret 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Selasa, 02 April 2019 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Siapa yang belum pernah makan buah nangka? Di Indonesia, kuliner berbahan nangka pastinya sudah tidak asing untuk kita ya, travelers.

Ya, baik dimasak menjadi gudeg atau lodeh, hingga dibuat es dan kolak, ada berbagai macam cara untuk menikmati nangka.

Tak cuma di Indonesia, nangka juga merupakan buah yang banyak ditemui dan dijadikan kuliner di Asia.

Namun, lain halnya dengan orang-orang di luar Asia yang baru mengonsumsi buah nangka belakangan ini sebagai pengganti daging vegetarian.

Salah satunya adalah di Inggris. Sebagai salah satu makanan yang dianggap baru, kehadiran nangka bahkan dibahas di sebuah portal berita di Inggris.

Ilustrasi Nangka (Pixabay/DEZALB)

Namun, bukannya mendapat apresiasi, media ini malah mendapat kecaman karena dianggap menjelekkan nangka seperti dikutip Guideku.com dari World of Buzz.

Salah satu kalimat dalam artikel tersebut bahkan menuliskan, ''Lima tahun lalu, nangka hanyalah buah asal India yang sangat jelek, berbau, tidak untuk dipanen. Beberapa orang memakannya, tapi hanya karena mereka tidak punya makanan lain.''

Membaca berita tersebut, banyak netizen terutama yang berasal dari Asia pun menuduh portal berita tadi dengan sebutan rasis.

''Nangka dimakan di seluruh bagian selatan Asia. Nangka sudah ditanam sejak 5000 tahun lamanya. Nangka adalah buah nasional dari Bangladesh,'' tulis seorang netizen.

Ilustrasi Nangka (Pixabay/Heshidayat)

Lebih lanjut lagi, media tersebut menulis jika nangka hanya akan terasa enak jika disajikan dengan cara dibuat daging burger atau ditarus di atas taco.

Padahal, seperti yang kita tahu, ada berbagai cara untuk menyajikan nangka dan membuatnya menjadi kuliner yang menggoyang lidah.

''Apa susahnya berkata jika kalian tidak pernah mengenal nangka sebelumnya tanpa berbuat rasis?'' komentar netizen.

''Nangka sudah dibuat menjadi selai, keripik, kari selama bertahun-tahun. Ketidaktahuan seharusnya bukan alasan untuk berbuat rasis.''

''Lakukan risetmu dengan benar,'' tambah yang lain.

Waduh, kalau menurutmu apa masalah nangka ini bisa dibilang rasis?

BACA SELANJUTNYA

Ngobrol di Restoran Taiwan Pakai Bahasa Inggris, Pria Ini Syok Ditegur