Kamis, 02 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati : Kamis, 18 April 2019 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bagi masyarakat Indonesia, keberadaan telur asin mungkin sudah tak asing lagi. Begitu pula halnya dengan telur 1000 tahun atau telur pitan.

Dibuat dengan cara yang hampir mirip, telur asin merupakan telur itik yang diawetkan dengan cara diasinkan.

Sementara, telur 1000 tahun merupakan telur itik yang diawetkan dalam campuran lempung, abu, garam, kapur, dan sekam padi sampai warnanya menjadi kehitaman.

Sayang, hal ini rupanya tidak berlaku di Italia.

Seperti dilaporkan World of Buzz, belum lama ini ada dua orang pria asal China yang dilaporkan ke Otoritas Kesehatan di Italia.

Telur 1000 Tahun (Wikimedia Commons)

Usut punya usut, penyebab kedua pria ini dlaporkan adalah karena mereka menjual telur asin dan telur 1000 tahun.

Hal ini sendiri dilakukan karena Italia tengah melakukan pengecekan keamanan makanan menjelang liburan Paskah.

Menurut mereka, telur asin dan telur 1000 tahun dilarang di Italia karena sumber dari telur itu tidak jelas dan dianggap tak cocok untuk dikonsumsi manusia.

Meski kedengarannya membingungkan, namun hal ini ternyata bukan pertama kali terjadi di luar Asia.

Duh, kalau bukan untuk manusia, lalu siapa dong yang seharusnya mengonsumsi telur asin dan telur 1000 tahun?

BACA SELANJUTNYA

Anti Gagal, Simal Resep Udang Saus Telur Asin ala Restoran Berikut Ini