Selasa, 23 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda : Minggu, 21 April 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Vegemite, selai yang begitu populer di Australia ini diolah dari brewer yeast, ektrak ragi sisa bir yang dicampur bersama kandungan sayuran dan rempah.

Tampilan fisiknya yang ikonik dengan logo tulisan merah-putih pada toples berbalut warna kuning dominan mudah ditemukan di sudut-sudut pertokoan di Australia.

Masyarakat setempat biasa menyantapnya bersama roti lapis, sup dan beragam olahan kuliner berkuah.

Soal rasa? tidak mudah bagi orang non-Australia menerima 'kejutan' rasa selai nan ajaib ini.

Belakangan, bukan rasanya yang unik jadi bahan perbincangan publik Australia, melainkan harga selai vegemite yang beredar di media sosial telah menimbulkan kasak kusuk di kalangan warganet negeri kanguru.

(Wikimedia Commons Tristan B)

Potongan gambar Vegemite yang dijajakan di Bandara Sydney tersebut membuat banyak orang terheran-heran. Bagaimana mungkin selai tersebut dibanderol dengan harga yang begitu mahal yakni berkisar Rp 19 AUD atau setara Rp 191 ribu.

Harga tersebut dua kali lipat lebih mahal ketimbang harga selai Vegemite di pertokoan biasa yang dijajakan sekitar Rp 80 ribu.

Beberapa warganet berspekulasi harga nan mencekik tersebut disebabkan pajak di bandara yang begitu tinggi.

Ya, sudah jadi rahasia umum harga segala item yang dijajakan di bandara akan berkali-kali lipat lebih mahal ketimbang harga normalnya, bukan?

BACA SELANJUTNYA

Air Supply Gelar Konser di Indonesia 1 Desember 2023: Catat Tempat dan Harga Tiket