Kamis, 02 Mei 2024
Dany Garjito : Rabu, 24 April 2019 | 16:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Andi Arief turut berkomentar soal aksi viral boikot nasi Padang karena Jokowi - Maruf Amin kalah suara quick count di Sumatera. Andi Arief berharap jangan sampai viral boikot nasi Padang di dunia maya terjadi di dunia nyata.

Politisi Partai Demokrat tersebut takut boikot nasi Padang akan menyebabkan warga Jawa Barat dan DKI Jakarta meminta Istana Kepresidenan pindah. 

"Jangan boikot rumah makan Padang, nanti warga Jabar dan DKI minta istana Presiden pindah," ujar Andi Arief dalam akun Twitternya, @AndiArief__, Rabu (24/4/2019).

Sebelumnya aksi viral boikot nasi Padang pun dikomentari Partai Gerindra. Gerindra menyindir aksi boikot nasi Padang karena Jokowi - Maruf Amin kalah di Sumatera sebuah penyesalan. Karena nasi Padang dianggap makanan lezat, seperti dikutip dari Suara.com.

Sebelumnya, menjadi trending topic di Twitter, banyak netizen membalas unggahan tersebut dengan bukti-bukti boikot yang dilakukan. Seperti yang diposting akun @Imad_kun yang mengunggah tangkapan layar kolom komentar Facebook beberapa pengguna.

"Salah satu penyesalan terbesar jika memboikot makanan nusantara, karena rasanya tiada tara. Wahai Komunitas Makan Nasi Padang Pakai Sendok dan Komunitas Makan Nasi Padang Pakai Tangan, nasi Padang mau dioikot nih katanya," tulis Twitter Gerindra, @Gerindra.

Masyarakat Indonesia sedang menanti hasil pemungutan suara dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2019. Meski tidak menjadi hasil resmi, perhitungan cepat (quick count) telah keluar dan diketahui Paslon nomor urut 1 Jokowi - Ma'ruf Amin kalah di daerah Sumatera.

Melihat hasil tersebut, para pendukung Paslon nomor urut 1 ini ramai-ramai berniat melakukan boikot nasi padang, pempek, dan mie Aceh.

"Sebentar sebentar, serius gara-gara Pilpres ada yang mau boikot Nasi Padang? Tolong bilang sama gue klo kabar itu gak bener. Plis.." tulis pengguna akun @ardibhironx dalam unggahannya.

Selain nasi padang, ada unggahan salah satu pengguna Facebook  yang bersumpah untuk tidak lagi makan nasi padang, pempek Palembang, dan mie Aceh.

Niatan untuk melakukan boikot nasi padang, pempek, dan mie Aceh ini disinyalir dilakukan karena ketiga makanan daerah ini berasal dari wilayah Sumatera.

Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Litbang Kompas, pasangan nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin mendapat total suara 43,02 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga Uno mendapat total suara 56,98 persen.

Aksi boikot nasi padang, pempek, dan mie Aceh akibat Pilpres ini dibanjiri komentar dari para netizen. Banyak yang tidak setuju dengan aksi aneh satu ini.

"Gaya2an boikot nasi padang, dapet lengkuas nyampur di bumbu rendang aja udah girang.." tulis akun @mhdgpr_.

"Padahal nasi padang kan ena... :(" komentar pemilik akun @bihunrebusena.

"Tapi tetep aja kalo dikasih, ya dimakan..." tulis pemilik akun @Aldifrrr.

"Kasian bapak gue yang jualan nasi padang.." ujar akun @LilyNurlaeliyah.

Walaupun hasil quick count sudah dirilis beberapa pihak, hendaknya kita menunggu hasil pemungutan suara resmi dari pemerintah. Semoga apapun hasilnya, dapat diterima semua pihak ya!

SUARA.com/Ria Rizki Nirmala Sari

BACA SELANJUTNYA

Unggah Foto Presiden Jokowi Usap Air Mata, Chef Arnold: Bapak Nggak Sendiri