Keren, Pemilik Kafe Ini Sulap Daun Kelapa Jadi Sedotan Ramah Lingkungan

Guideku.com - Belum lama ini publik dibuat takjub dengan aksi seorang pemilik kafe yang membuat sedotan dari daun kelapa.

Dilansir Guideku.com dari laman Asia One, ternyata ide ini muncul dari Sarah Tiu, pemilik Cafe Editha di Pulau Siargao, Filipina.

Daun kelapa ini sering dikenal oleh warga sekitar dengan istilah ''lukay'' yang ramah lingkungan.

Pemilik kafe sangat prihatin dan ingin menciptakan kehidupan yang ramah lingkungan jauh dari polusi plastik agar tidak mencemari lautan.

Tiu memutuskan untuk membuat sedotan dari daun kelapa setelah pergi ke pulau Corregidor bersama keluarnya.

''Kami membeli buko (kelapa) segar dan mereka hanya memotong lukay kemudian menjadikannya sebuah sedotan. Jadi kami meminta mereka (warga Corregidor) untuk mengajari kami. Tentu kami sangat terkesan dengan gagasan itu'' ungkap Tiu.

Sudah sejak lama, Tiu ingin menghapus penggunaan plastik di restoran miliknya.

Dirinya sempat menggunakan sedotan stainless dan kertas, namun tampaknya pelanggan kafe miliknya kurang menyukai hal tersebut.

Baru beberapa minggu yang lalu, Tiu mulai menerapkan penggunaan sedotan dari daun kelapa dan mengunggahnya ke media sosial.

Daun kelapa atau lukay ini terbilang ramah lingkungan karena mudah terurai.

Tak disangka, kreativitasnya ini menarik perhatian banyak netizen.

Sebagian besar orang tertarik untuk mencoba membuat sedotan dari daun kelapa.

Foto sedotan dari daun kelapa ini telah mendapatkan 5 ribu likes dan 25 ribu share.

Merasa senang banyak yang antusias dengan hasil karya ramah lingkungannya, akhirnya Tiu membagikan cara membuat sedotan dari daun kelapa itu lewat YouTube.

Wah, keren banget ya sedotan dari daun kelapa ini? Travelers tertarik untuk mencobanya sendiri di rumah?