Senin, 06 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Selasa, 07 Mei 2019 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Indonesia terkenal dengan aneka jajanan tradisionalnya yang beragam dan memiliki cita rasa lezat.

Tak heran, ketika bulan Ramadan tiba, mudah kita menemukan varian jajanan tradisional dijajakan sebagai menu takjil di bermacam stan kuliner di berbagai daerah.

Guideku.com mencatat 5 jajanan takjil di berbagai daerah di Indonesia yang bisa kamu jadikan alternatif kuliner berbuka puasa berikut. Apa saja?

Bolu peca khas Sulawesi Selatan

Bolu Perca (Instagram Mirna Sywa)

Bolu peca, kue tradisional khas Sulawesi Selatan ini memiliki tekstur serupa sponge cake.

Masyarakat setempat biasa menyajikannya bersama kuah gula merah.

Cita rasanya nan lezat dan lumer di lidah sangat nikmat dijajakan saat berbuka puasa.

Kenikmatan bolu peca kian lengkap kala dihidangkan bersama segelas teh tawar hangat.

Bubur Hintalu Karuang khas Kalimantan Selatan

(Instagram Iya Herviani)

Bubur hintalu karuang kerap jadi menu andalan masyarakat Banjarmasin saat berbuka puasa.

Adonan tepung yang dibulatkan, kemudian disiram saus santan dan gula merah sekilas mudah mengingatkan kita pada bubur candil dan bubur biji salak. Hmmm yummy!

Kue putri mandi khas Riau

(Instagram Cindy Permatass)

Kue Putri Mandi memiliki penampakan yang nyaris mirip dengan kue koci namun keduanya disajikan secara berbeda.

Di Riau, masyarakat setempat juga kerap menyebut jajanan tradisional ini sebagai Kue Buah Inai.

Kue Putri Mandi dibuat dari gumpalan adonan tepung ketan yang diisi gula merah.

Tepung ketan itu disajikan dalam beragam warna, lantas disiram kuah santan.

Nggak heran ya, kue ini begitu menggoda dan kerap jadi santapan buruan para pencari takjil kala bulan Ramadan.

Petulo khas Banyuwangi

Petulo (Instagram Kuenya Misykah)

Petulo, jajanan tradisional berkuah ini memiliki bahan dan cita rasa yang mirip dengan Putu Mayang.

Kala bulan Ramadhan, Petulo merupakan salah satu jajanan takjil yang jadi primadona di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur.

Petulo yang terbuat dari tepung beras, diuleni hingga kalis, lantas dicampurkan beragam pewarna makanan, macam warna hijau, pink dan putih.

Saat telah siap, adonan tepung Petulo kemudian dicetak melalui alat khusus.

Cetakan tersebut membuat Petulo tampak seperti cikal kerupuk yang masih basah, atau kelindan spaghetti aneka warna.

Setelah berbentuk mie, adonan tersebut dikukus selama 15 menit.

Petulo kemudian disajikan sembari disiram kuah atau yang oleh masyarakat setempat disebut juruh yang terbuat dari santan dan gula merah.

Bubur Sumsum, nyaris ada di seluruh Indonesia

(Instagram Moor Life Ammar)

Siapa yang tidak kenal dengan jajanan tradisional ini? hidangan sederhana dengan cita rasa yang melekat di hati.

Tak heran, semangkuk sagu mutiara dan sumsum lembut nan menggugah lidah ini begitu mudah ditemukan di banyak tempat di Indonesia. Dan tentu saja di berbagai stan kuliner penjaja takjil Ramadan.

BACA SELANJUTNYA

Rasa Nostalgia di Toko Roti Tertua di Indonesia, Roti Go Purwokerto