Sabtu, 20 April 2024
Angga Roni Priambodo | Aditya Prasanda : Minggu, 12 Mei 2019 | 09:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Apa yang tidak ada di Jakarta? Dari potret kemiskinan yang teramat hingga rumah paling megah milik para konglomerat, dari bau pesing parit busuk di gang sempit hingga komplek futuristik nan menawarkan segala keindahan khas 'surga dunia'.

Pun, makanan lezat yang dijajakan di restoran kelas atas hingga kelas emperan namun tak pernah sepi pengunjung seperti dihimpun Guideku.com berikut. Apa saja?

Inilah 4 street food legendaris di kota yang tak pernah terlelap.

Gulai tikungan

(Instagram Gultik69 ID)

Bertempat di perempatan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan, Jakarta, Gulai Tikungan, kuliner legendaris Ibu Kota berdiri.

Gultik, demikian sebutan karib para penggemarnya, konsiten dijajakan sekitar 15 pedagang di belakang kawasan Blok M tersebut sejak puluhan tahun lalu.

Cita rasanya yang khas berasal dari kuah gulainya nan gurih dan tak begitu kental, membaluri nasi dengan kelindan bawang goreng, kecap dan kerupuk.

Sajian ini kian istimewa dengan ragam bagian sapi, dari urat, tetelan, lemak hingga jeroan.

Harganya pun dibanderol begitu terjangkau lho, sekitar Rp8 ribu saja.

Nasi Gurih Pak Zul

(Instagram Herlin Lay)

Dijajakan sejak tahun 1952, Nasi Gurih Pak Zul menjelma kuliner legendaris nan begitu tersohor di Muara Karang, Jakarta Utara.

Kenikmatan nasi gurihnya yang konon tak menggunakan kandungan MSG sama sekali, berasal dari bumbu rempah alami nan kaya khas Medan, Sumatera Utara.

Nasi gurih dengan cita rasa ajaib ini dipadankan dengan bermacam lauk lezat macam ayam goreng, kikil, iso, dendeng, telur mata sapi, kacang goreng yang dibalut sayur, kerupuk, sambal dan emping.

Seporsi nasi gurih nan melegenda ini pun dibanderol dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 15 ribu.

Beroperasi sejak pukul 06.00 hingga 13.00 WIB, Nasi Gurih Pak Zul dapat dinikmati di Muara Karang Blok Y5 Barat No, 19, Jakarta Utara. Di dekat Pasar MK, depan Indomaret.

Nasi Kapau Hj. Zaidar

(Instagram Wira Hardiyansyah)

Membentang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, kios Sabana Asli Nasi Kapau Hj. Zaidar menyuguhkan cita rasa asli khas Ranah Minang di Ibu Kota nan pepat dan sesak.

Melalui gerai yang berdiri di flyover Kramat Raya ini, kita tak perlu jauh-jauh menikmati kelezatan puspa rasa nasi kapau di negeri asalnya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Sebab kios Hj. Zaidar menjajakan semua syarat lengkap yang harus dimiliki warung nasi kapau.

Sekitar 50 lauk yang disusun dalam baskom di etalase ini antara lain terdiri dari gulai tambusu, gulai jeroan, gulai telur bebek, itiak lado mudo, dendeng batokok, paru goreng, ayam pop hingga rendang.

Jika ingin merasakan sensasi kelezatan nasi kapau yang telah berdiri sejak tahun 1993 ini, sambangilah kios Sabana Asli Nasi Kapau Hj. Zaidar yang buka sejak pukul 12.00 siang hingga 02.00 dini hari.

Roti Bakar Eddy

Roti bakar Eddy (rotibakareddy.com)

Dari generasi 70an hingga milenial Jakarta nowadays, tidak sedikit yang sepakat, Roti Bakar Eddy merupakan yang terbaik di antara begitu banyak penjaja roti bakar yang menjamuri Ibu Kota.

Roti Bakar Eddy dengan taburan keju serut dan meisesnya yang kaya begitu akrab dengan pecinta kuliner Jakarta.

Di Jakarta, Roti Bakar Eddy telah melebarkan sayapnya, membentang dari Blok M, Ciledug, Tanah Abang, Haji Nawi, Pondok Pucung, Lenteng Agung, Pondok Gede, Margonda, hingga Cibubur.

BACA SELANJUTNYA

The Juara, Laga Tenis Taufik Hidayat Vs Raffi Ahmad, Catat Tempat dan Waktunya