Jum'at, 29 Maret 2024
Galih Priatmojo | Amertiya Saraswati : Senin, 10 Juni 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Ulah seorang pekerja kantoran yang nekat memasak sushi dengan bahan-bahan anti mainstream tengah menjadi viral.

Bagaimana tidak, aksi memasak sushi yang konon dilakukan oleh pekerja kantoran itu sama sekali tidak menggunakan ikan atau nasi.

Lewat videonya di akun omozoc di Youtube, tampak jika lelaki itu membuat makanannya dari helai-helai baju, peralatan kerja seperti kalkulator dan buku catatan, hingga ponsel iPhone!

Di awal video, tertulis jika pria ini baru saja dipecat.

Kesal, pria ini pun lantas menyobek bajunya dan mulai menyiapkan alat-alat untuk membuat sushi.

Viral pekerja kantoran buat sushi dari ponsel (youtube.com/omozoc)

Pertama, tampak jika sang pria membuat kemeja putihnya menjadi serpihan dan membentuknya menjadi nasi.

Kemudian, pekerja kantoran ini pun memulai aksinya memotong dasi, menggunakan isi stabilo sebagai wasabi, dan menggabungkannya dengan nasi kepal hingga berbentuk mirip sushi.

Tak cuma dasi, terlihat pula jika dia memotong buku catatan warna kuning sebagai pengganti telur.

Sementara jas dan kain celananya yang berwarna hitam digunakan sebagai pengganti rumput laut.

Viral pekerja kantoran buat sushi dari ponsel (youtube.com/omozoc)

Aksi lainnya yang cukup membuat heboh adalah ketika pria ini mulai memotong iPhone miliknya menjadi beberapa bagian.

Ponsel iPhone tersebut lantas digunakan sebagai topping sushi layaknya ikan mentah.

Aksi akun omozoc yang membuat sushi dari bahan anti mainstream ini pun lekas menjadi viral dan sukses membuat banyak orang terhibur.

Meski begitu, omozoc sendiri menulis jika dia tak benar-benar memakan semua itu dan hanya menjadikannya hiburan.

Diketahui, kanal Youtube omozoc ini memang gemar membuat video memasak stop motion dari bahan-bahan yang unik sekaligus nyeleneh.

Kreatif juga ya?

BACA SELANJUTNYA

Viral Video Pria Kencing di Gerbong Kereta Penuh Penumpang, Jangan Ditiru Traveler!