Jum'at, 26 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 17 Oktober 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Meski melewati beragam tahap pasca dipetik, teh hijau tetap mempertahankan warna aslinya saat disuguhkan di ruang jamuan.

Di Jepang, teh yang memiliki warna hijau pekat ini dikenal melalui salah satu variannya yang populer, Gyokuro yang mengandung klorofil tinggi.

Konon kandungan antioksidannya yang tinggi dipercaya dapat menurunkan risiko kanker dan membantu pembakaran lemak.

Sebab khasiatnya, varian teh hijau menjelma jenis teh paling populer di kalangan pecinta teh dan masyarakat umum. 

Tak hanya teh hijau, deretan jenis teh ini juga populer di kalangan umum sebab cita rasa dan khasiatnya lho. Apa saja?

Teh oolong

Di muka bumi, terdapat dua varian teh oolong yang begitu populer, yakni 'tai guan yin' yang memiliki tekstur creamy dengan aroma bunganya nan khas, dan 'dong ding' yang berwarna hijau dengan rasa yang segar.

Taiwan dan China merupakan dua negara yang getol memproduksi teh oolong.

Teh ini disebut dapat mengobati alergi kulit, menstabilkan gula darah dan kolesterol serta mencegah osteoporosis.

Teh hitam

Teh hitam (Pixabay Pexels)

Mengandung antioksidan, teh hitam disebut dapat menurunkan kolesterol jahat, menyehatkan jantung dan sistem pencernaan.

Teh dengan cita rasa kuat ini dapat kita temukan di beberapa wilayah India macam Darjeeling, Nilgiri dan Assam.

Tak hanya India, teh hitam juga populer di beberapa wilayah di China, macam Keemun, Yunnan dan Lapsang Souchong.

Teh putih

Teh putih merupakan teh yang memiliki antioksidan terbanyak di muka bumi. Bahkan tiga kali lipat lebih banyak ketimbang ketiga teh sebelumnya.

Sebab itu teh putih disebut dapat menghalau mutasi DNA pemicu kanker.

Teh berwarna putih keperakan ini banyak diproduksi di Thailand, Nepal Timur, India, Taiwan dan China.

BACA SELANJUTNYA

7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang