Jum'at, 19 April 2024
Dany Garjito : Kamis, 17 Oktober 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Raffi Ahmad membuka bisnis baru bernama Kopi Kaki Lima. 

Semakin menjamurnya gerai minuman es kopi kekinian, turut mendorong Raffi Ahmad mencoba bisnis di bidang yang sama. Artis dengan bayaran termahal di industri hiburan Indonesia ini, menawarkan minuman kopi dan non kopi berkualitas dengan harga terjangkau. 

"Brand minuman masa kini ini mengusung konsep kopi kaki lima namun berkualitas. Saya punya visi untuk menjadikan Kopi Kali Lima (Kokali) menjadi pemimpin di pasar industri kopi dengan rencana ekspansi agresif perusahaan untuk membuka lebih dari 200 gerai hingga 2020," ungkap Raffi Ahmad dalam konferensi pers yang dihadiri Suara.com di Lippo Mall Puri Jakarta Barat, Rabu (16/10/2019).

Raffi Ahmad buka bisnis Kopi Kaki Lima [Suara.com/Vessy]

Suami Nagita Slavina ini menambahkan, perusahannya, Rans Entertainment bekerja sama dengan ACR Crop ingin memberi kontribusi terhadap perekomian juga.  Kedua perusahaan tersebut memiliki visi yang sama untuk menghadirkan minuman kopi dan non kopi berkualitas dan terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia nikmati dimana saja dan kapan saja.

"Walaupun kualitas kopi di Indonesia sudah terkenal di kancah internasional dan bahkan negara kita dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar, tapi tidak semua kalangan masyarakat Indonesia memiliki akses menikmati minuman kopi berkualitas, terutama mereka yang berdomisili di kota-kota kecil. Selain itu, kopi merupakan passion saya karena menjadi minuman kesukaan keluarga sejak lama," tambah Raffi.

Senada dengan rekan bisnisnya, Albert Sulistyo selaku CEO Kokali dari ACR Crop berharap bisni Kokali tidak hanya memberi dampak postif bagi industri makanan dan minuman khususnya kopi, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia karena dengan target dibukanya banyak gerai makan akan memberi kontribusi terhadap ekonomi khususnya permintaan biji kopi dan tenaga kerja.

"Setidaknya satu store Kokali akan memasok 300 kg biji kopi perbulan. Sehingga kami dapat meningkatkan permintaan biji kopi sebesar 60 ribu kg pretahun," ungkap Albert.

Sebagai informasi, sektor makanan dan minuman adalah salah satu penyumbang terbesar PDB
nasional dengan kontribusinya sebesar 6,35% terhadap PDB nasional. Salah satu produk minuman yang tengah meningkat pesat di Indonesia adalah Kopi. 

Berdasarkan laporan Global Agriculture Information Network (GAIN) pada 2019/20, produksi kopi di Indonesia diperkirakan mencapai 10,7 juta kantong, meningkat 100.000 kantong dari 2018/19.

Konsumsi kopi pada 2019/20 juga mengalami peningkatan dan diperkirakan mencapai 4,9 jutakantong. Meningkatnya konsumsi kopi ini, dikarenakan adanya permintaan yang kuat untuk produk kopi ready-to-drink dan ekspansi ritel kopi, dari pengusaha lokal dan internasional, di Indonesia.

SUARA.com/Vessy Dwirika Frizona

BACA SELANJUTNYA

Rekomendasi Tempat Terbaik Membeli Kopi Berkualitas di Bandung