Jum'at, 19 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Rabu, 15 Januari 2020 | 07:17 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Belakangan, publik dikejutkan dengan kabar di mana seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia dipenjara usai tertangkap mencampurkan urine dan darah ke dalam makanan.

Parahnya lagi ART tersebut mencampurkan urine dan darah haid tadi ke dalam makanan milik sang majikannya yang berada di Singapura.

Dikutip Guideku.com dari laman World of Buzz, Selasa (14/1/2020), ART asal Indonesia tersebut diketahui bernama Diana.

Diana dengan beraninya mencampurkan air kencingnya, ludah hingga darah haid ke dalam minuman serta makanan majikan serta keluarganya.

Bukan tanpa alasan, Diana beranggapan bahwa jika seluruh makanan dicampurkan dengan cairan dalam tubuhnya, sang majikan dipastikan tak akan memarahinya ketika pekerjaann yang dilakukanya tak beres.

Padahal, diketahui Diana sudah bekerja untuk majikannya di Singapura tersebut sejak tahun 2017 silam.

Ilustrasi pembantu. (Pixabay/@pascahelmer)

Tak sampai di situ saja, wanita berusia 30 tahun ini bahkan pernah mencuri uang sebesar 13 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp 131 juta.

Akibat aksi kriminalnya tersebut, ART asal Indonesia ini mendapatkan sanksi dari pemerintah Singapura berupa hukuman penjara selama 6 bulan 7 minggu.

Diana juga sempat memohon maaf atas perlakuannya tersebut terutama kepada sang majikan.

"Saya meminta maaf kepada keluarga majikan saya, dari lubuk hati terdalam. Saya mencuri uang majikan karena keluarga di Indonesia membutuhkan uang. Saya merasa sangat bersalah," sebut Diana.

Tetapi perlu travelers ingat, bahwa tidak seluruh ART melakukan hal buruk seperti Diana yang nekat memberikan darah haid ke dalam makanan sang majikan.

BACA SELANJUTNYA

Singapura Ubah Bus Lama Jadi Hotel Mewah, Opsi Menginap Unik di Liburan Akhir Tahun