Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Wabah virus corona yang tengah merebak telah berhasil membuat warga dunia geger.
Diduga, virus ini pertama muncul di Pasar Wuhan di China dan telah merenggut nyawa puluhan orang.
Pasar Wuhan sendiri merupakan pasar yang memperjualbelikan aneka binatang ekstrem termasuk di antaranya ular dan kelelawar.
Menanggapi isu bahwa virus corona kemungkinan muncul dari makanan ekstrem seperti sup kelelawar, seorang host acara travel asal China pun mengunggah permintaan maaf.
Baca Juga
Dilansir dari laman The Star Online, selebritas dan host travel China yang bernama Wang Mengyun ini ternyata pernah mempromosikan daging kelelawar sebagai kuliner yang lezat.
Tiga tahun silam, Wang yang sedang merekam acara travelingnya di Palau memang sempat mencicipi sup kelelawar.
Dalam video tersebut, Wang Mengyun dan seorang perempuan China lainnya terlihat mengangkat kelelawar yang telah direbus sambil tersenyum ke kamera.
"Kelelawar ini terasa sangat segar, seperti daging ayam," ujarnya.
Namun, setelah virus Corona di Wuhan merebak, Wang pun lekas mengunggah permintaan maaf karena dirinya pernah mempromosikan kuliner kelelawar pada tahun 2017 silam.
"Saat merekam acara itu, aku tidak tahu-menahu ada virus semacam itu," tulis Wang di blog miliknya. "Aku menyadarinya baru-baru ini."
"Aku tidak tahu jika kelelawar adalah pembawa utama virus tersebut... aku benar-benar tidak mengecek informasi yang ada atau menjelaskan bahwa itu hewan yang berbahaya."
Sebagai tambahan, Wang Mengyun juga menulis bahwa tujuannya saat itu hanyalah memperkenalkan kuliner lokal di Palau.
Video Wang Mengyun sendiri dikabarkan sudah dihapus, namun beberapa warganet mengunggahnya kembali setelah virus Corona merebak.
Beberapa warganet juga mengatakan jika Wang seharusnya sudah tahu dampak mematikan dari hewan-hewan liar yang dijadikan kuliner tersebut. Pasalnya, hewan liar dan eksotis seperti kelelawar disebutkan menjadi salah satu penyebab merebaknya virus SARS pada 2003 silam.
"Wang merekam video itu di tahun 2016, tapi sejak SARS tahun 2003 kami sudah diimbau untuk mengatakan tidak pada konsumsi binatang liar," ujar seorang pengguna Weibo.
"Dia (Wang) berkata jika video itu direkam di luar negeri, tapi dia tetap mempromosikan bahwa kelelawar memiliki rasa enak."
Menurut National Health Comission di China sendiri, total ada 2.000-an kasus virus Corona yang terkonfirmasi dengan 324 pasien dalam kondisi kritis.
Terkini
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
- Resep Mango Sticky Rice khas Thailand, Ternyata Bikinnya Semudah Ini
- Ketahui 3 Manfaat Makanan Pedas, Tak Cuma Menambah Nafsu Makan
Berita Terkait
-
Harga Promo Kereta Cepat Whoosh Naik Jadi Rp200 Ribu, Tak Berlaku untuk Waktu Ini
-
Autentik Banget! Warteg Chinese Food Pertama di Jakarta
-
Duh! Warga China Dilarang Bepergian ke Luar Negeri, Ternyata Ini Alasannya
-
Pergi ke Restoran China, Cara Makan Bule Ini Bikin Heran
-
Liburan di Tengah Pandemi? Simak 5 Tips Berikut Ini Sebelum Putuskan Pergi
-
Lebih Baik Tak Makan di Restoran saat Pandemi, Ketahui 5 Tanda Bahaya Ini
-
Tempat Wisata Ini Cuma Terima Pelancong yang Positif Covid-19, Kok Gitu?
-
Duh! China Tutup Paksa Ribuan Akun Orang yang Bikin Konten Mukbang
-
Pesta Pora di Kolam Renang Sudah Digelar Lagi di Wuhan
-
Buka Kembali, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi di M Bloc Space