Jum'at, 29 Maret 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati : Selasa, 04 Februari 2020 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Di Indonesia, penggunaan tanaman kanabis atau ganja memang masih dianggap terlarang. Namun, di luar negeri, ganja malah bisa menjadi bahan baku suplemen termasuk vitamin.

Salah satunya adalah di Inggris. Tanaman ganja digunakan untuk membuat vitamin jeli yang laris manis di pasaran.

Melansir dari laman Dailymail, Selasa (4/2/2020), perusahaan yang membuat vitamin ganja tersebut bernama Starpowa. Sebelumnya, perusahaan ini memang sudah populer sebagai penghasil suplemen.

Vitamin jeli yang dimaksud sendiri mengandung 15mg CBD atau kanabidiol, senyawa kimia dalam tanaman kanabis.

Meski jumlah ini tergolong kuat, vitamin jeli dari Starpowa juga dinyatakan bebas THC (tetrahidrokanabinol) atau senyawa yang menyebabkan kecanduan pada ganja.

Vitamin Mengandung Ganja (instagram.com/starpowagummies)

Sejak dijual, vitamin jeli Starpowa ini pun langsung habis terjual dalam hitungan jam. Padahal, harga per botolnya mencapai 100 poundsterling atau sekitar 1,7 juta rupiah.

CBD sendiri memiliki manfaat seperti menenangkan dan membuat rileks. Di Inggris, CBD juga dinyatakan legal dan kerap digabungkan dengan makanan atau kosmetik.

Selain menarik karena mengandung ganja, vitamin Starpowa ini ternyata laris manis berkat berbagai alasan.

Salah satunya, vitamin ini dibuat dari bahan vegan, menggunakan perisa dan pemanis alami, dan tidak menggunakan bahan kimia sintetis.

Kini, Starpowa sendiri sudah kembali menyetok vitamin jeli ganja tersebut untuk para konsumen setia mereka di Inggris.

BACA SELANJUTNYA

Ngobrol di Restoran Taiwan Pakai Bahasa Inggris, Pria Ini Syok Ditegur