Ramah Lingkungan, Pria Ini Ciptakan Bingkai Kacamata dari Ampas Kopi

Guideku.com - Tentu sudah karib di ingatan jika bingkai kacamata biasanya terbuat dari bahan plastik. Namun, hal ini tidak berlaku bagi produk kacamata buatan Max Havrylenko.

Melansir dari BBC News Indonesia, Kamis (13/2/2020), Max Havrylenko yang merupakan pengusaha asal Ukraina membuat terobosan baru di dunia perkamataan dengan memanfaatkan produk makanan.

Adalah ampas kopi. Dalam postingan yang dibagikan oleh twitter BBC Indonesia, Havrylenko menyebut telah menciptakan bingkai kacamata yang terbuat dari ampas kopi.

Dikatakan Havrylenko, kacamata buatannya ini digadang-gadang menjadi produk yang ramah lingkungan.

Pasalnya, ia tidak menggunakan komponen plastik seperti kacamata pada umumnya. Hal ini ia lakukan mengingat sudah membanjirnya produsen kacamata yang memakai plastik sebagai bahan pembuatannya.

"Hal ini membuatku berpikir soal konsumsi yang berlebihan dan menimbulkan masalah sampah plastik," ujar Havrylenko dalam video BBC News Indonesia seperti dikutip Guideku.com, Kamis (13/2/2020).

Berkaca pada hal ini, Havrylenko mulai bereksperimen dengan beragam bahan seperti kayu, beras dan serat-serat lain, hingga akhirnya tercetuslah ide menggunakan ampas kopi.

Dijelaskan, alasan penggunaan kopi adalah karena warna hitam pada kopi senada dengan warna klasik dari bingkai kacamata.

"Kedua kopi adalah minuman yang paling dikonsumsi di dunia," kata dia. Jadi, setiap harinya banyak ampas kopi yang terbuang.

Soal kualitas, kacamata dengan bingkai dari ampas kopi tidak perlu diragukan lagi. Menurut sang pembuat, kacamata ini bisa tahan hingga bertahun-tahun.

"Kacamata ini tidak akan hancur saat hujan," imbuhnya. Tak hanya kuat, menurut Havrylenko, kacamata ini juga fleksibel.

Lebih lanjut dijelaskan, cara membuat kacamata dari kopi ini adalah dengan membuat adonan yang terdiri dari campuran ampas kopi dan minyak sayur.

Setelah tercampur, adonan tersebut dipadatkan, kemudiandipotong sesuai desain.

Bagaimana? Ada yang tertarik menjajal kacamata buatan Max Havrylenko?