Jum'at, 29 Maret 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Fitri Asta Pramesti : Minggu, 16 Februari 2020 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tak hanya beragam wahana yang siap memanjakan wisatawan, Puri Mataram juga memiliki agenda kuliner yang sayang untuk dilewatkan.

Apa lagi kalau bukan Pasar Ndelik? Gelaran pasar yang hanya ada pada hari Minggu dan tanggal merah ini menawarkan pengalaman kulineran sekaligus bertransaksi bak jaman dulu.

Pasalnya, untuk membeli sajian kuliner yang ada di pasar ini, orang-orang tidak memakai uang rupiah melainkan koin kayu atau yang karib disebut uang pandel. Nantinya, tarif yang akan dikenakan di Pasar Ndelik menggunakan satuan pandel ini.

Untuk mendapatkan uang pandel, pengunjung harus menukarkan uang Rupiah terlebih dulu di loket dekat pintu masuk area Pasar Ndelik. Satu koin pandel bernilai Rp 2 ribu.

Kuliner Jadul di Pasar Ndelik Puri Mataram. (guideku.com/Asta Pramesti)

Dibuka mulai jam 07.00 WIB hingga 14.00 WIB, para penjual di Pasar Ndelik menghadirkan beragam kuliner tradisional Jawa yang menarik untuk dicicipi.  Di antaranya, bakmi pecel, nasi wiwit, aneka jenang, getuk, tempe mendoan, nasi kuning, hingga sate gembus dengan cita rasa yang maknyus.

Tak hanya jajanan tradisional, ada juga beberapa sajian kuliner modern yang bisa ditemukan di Pasar Ndelik. Antara lain, olahan salad buah dan roti brownies yang tak kalah menarik untuk dijajal. 

Kuliner Jadul di Pasar Ndelik Puri Mataram. (guideku.com/Asta Pramesti)

Setidaknya ada 7 pedagang Pasar Ndelik yang setia menunggu pengunjung yang ingin meredakan perut yang lapar baik sebelum atau sesudah berkeliling kawasan Puri Mataram.

Direktur Bumdes Triadi Makmur, Raden Agus Cholik menyebut, Pasar Ndelik merupakan program hasil kerjasama antara Bumdes dan para ibu-ibu PKK Desa Tridadi.

Kuliner Jadul di Pasar Ndelik Puri Mataram. (guideku.com/Asta Pramesti)

"Pasar Ndelik menggandeng Ibu-Ibu PKK dengan mengusung konsep jajanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Agus, Minggu (16/2/2020).

Bagaimana? Tertarik untuk menyicip kuliner khas Yogyakarta di Pasar Ndelik? 

BACA SELANJUTNYA

Mie Linggarjati Bandung: Kuliner Legendaris yang Membuat Lidah Bergoyang, Lokasi Dekat Alun-alun