Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Telur merupakan salah satu sumber energi dan protein tertinggi. Karena itu, telur sering menjadi pilihan menu diet untuk menurunkan berat badan.
Selain tinggi protein, telur juga mengandung selenium, vitamin D, B6, B12 serta mineral seperti seng, besi dan tembaga.
Namun dilansir dari Times of India, kolesterol dalam telur seringkali menjadi permasalahan. Seorang dokter menyarankan agar seseorang tak mengonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol setiap harinya.
Di sisi lain, rata-rata telur mengandung 373 mg kolesterol. Jadi, seberapa banyak Anda bisa makan telur setiap harinya?
Baca Juga
Sebenarnya, kontroversi mengenai telur baik atau buruk untuk kesehatan jantung tidak perlu ditakutkan. Hal itu karena, para peneliti telah menemukan bahwa makan telur sehari tak terkait dengan risiko penyakit jantung.
Studi dari McMaster University dan Hamilton Health Sciences dalam The American Journal of Clinical Nutrition telah menganalisis data dari tiga besar studi multinasional jangka panjang.
"Makan satu telur per hari tidak akan meningkatkan risiko kardiovaskular atau kematian walau seseorang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau diabetes," kata penulis studi pertama Mahshid Dehghan dari McMaster University di Kanada.
Mahshid Dehghan juga mengatakan tak ada hubungan antara asupan telur per hari dengan kolesterol darah serta faktor risiko lainnya.
Meskipun telur merupakan sumber nutrisi penting, banyak juga ahli yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi bahan makanan satu ini. Setidaknya, orang tidak mengonsumsi lebih dari 3 telur seminggu karena bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Studi sebelumnya juga sudah menganalisis tiga studi internasional oleh Population Health Research Institute (PHRI). Analisis ini meliputi 146 ribu orang yang mengonsumsi telur dari 21 negara dan 31 ribu pasien yang menderita penyakit pembuluh darah.
Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada salahnya mengonsumsi telur. Bahkan, individu yang mengikuti penelitian ini mengonsumsi satu telur atau lebih dalam sehari. Buktinya, kondisi tubuh mereka tetap aman dan sehat.
"Ini karena sebagian studi relatif kecil atau sedang, tidak termasuk individu dari sejumlah besar negara," ungkap peneliti studi Salim Yusuf. (*Shevinna Putti Anggraeni)
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Telur Barendo: Kelezatan Kuliner Padang yang Mudah di Rumah, Ini Resepnya!
-
Suara Keras Sound System Bikin Telur Martabak Pecah di Indramayu? Inilah Rahasia Resepnya!
-
13 Resep Telur Bumbu Sambal Ebi Pedas yang Enak dan Nikmat, Dijamin Menggugah Selera
-
Unik! Pria Ini Bawakan Beras dan telur Bebek saat ke Rumah Pacar
-
Bukan Minyak Goreng, Bahan Memasak Telur yang Dipake Nenek Ini Bikin Panik
-
Viral Nenek Heran Lihat Telur Hijau, Fakta yang Terjadi Bikin Publik Heran
-
Tips Disayang Mertua! Wanita Ini Bagikan Cara Goreng Telur Tanpa Minyak
-
Minyak Goreng Mahal, Wanita Ini Ungkap Cara Masak Telur Pakai Daun Pisang
-
Nggak Biasa, Viral Pria Nekat Minta Dibuat Nasi Goreng dengan 1 Peti Telur
-
Ada Guru di Meja Depan, Viral Siswa Nekat Masak Telur Mata Sapi di Kelas