Sabtu, 27 April 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa : Rabu, 19 Februari 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Telur merupakan salah satu sumber energi dan protein tertinggi. Karena itu, telur sering menjadi pilihan menu diet untuk menurunkan berat badan.

Selain tinggi protein, telur juga mengandung selenium, vitamin D, B6, B12 serta mineral seperti seng, besi dan tembaga.

Namun dilansir dari Times of India, kolesterol dalam telur seringkali menjadi permasalahan. Seorang dokter menyarankan agar seseorang tak mengonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol setiap harinya.

Di sisi lain, rata-rata telur mengandung 373 mg kolesterol. Jadi, seberapa banyak Anda bisa makan telur setiap harinya?

Sebenarnya, kontroversi mengenai telur baik atau buruk untuk kesehatan jantung tidak perlu ditakutkan. Hal itu karena, para peneliti telah menemukan bahwa makan telur sehari tak terkait dengan risiko penyakit jantung.

Studi dari McMaster University dan Hamilton Health Sciences dalam The American Journal of Clinical Nutrition telah menganalisis data dari tiga besar studi multinasional jangka panjang.

Ilustrasi Telur (Pixabay/emirkrasnic)

"Makan satu telur per hari tidak akan meningkatkan risiko kardiovaskular atau kematian walau seseorang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau diabetes," kata penulis studi pertama Mahshid Dehghan dari McMaster University di Kanada.

Mahshid Dehghan juga mengatakan tak ada hubungan antara asupan telur per hari dengan kolesterol darah serta faktor risiko lainnya.

Meskipun telur merupakan sumber nutrisi penting, banyak juga ahli yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi bahan makanan satu ini. Setidaknya, orang tidak mengonsumsi lebih dari 3 telur seminggu karena bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Ilustrasi kreasi telur dadar. (Pixabay/nemoelguedes)

Studi sebelumnya juga sudah menganalisis tiga studi internasional oleh Population Health Research Institute (PHRI). Analisis ini meliputi 146 ribu orang yang mengonsumsi telur dari 21 negara dan 31 ribu pasien yang menderita penyakit pembuluh darah.

Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada salahnya mengonsumsi telur. Bahkan, individu yang mengikuti penelitian ini mengonsumsi satu telur atau lebih dalam sehari. Buktinya, kondisi tubuh mereka tetap aman dan sehat.

"Ini karena sebagian studi relatif kecil atau sedang, tidak termasuk individu dari sejumlah besar negara," ungkap peneliti studi Salim Yusuf. (*Shevinna Putti Anggraeni)

BACA SELANJUTNYA

Ada Guru di Meja Depan, Viral Siswa Nekat Masak Telur Mata Sapi di Kelas