Ada Tangkai Permen Lolipop di Perut Bocah Ini, Kok Bisa Tertelan?

Guideku.com - Kebanyakan anak memang suka makan permen. Namun, pada dasarnya hal itu juga membutuhkan pengawasan dari orang dewasa. 

Akibat tak sengaja menelan tangkai permen lolipop, seorang bocah 6 tahun harus menjalani rawat inap selama seminggu di dua rumah sakit. Dia mengalami sakit perut yang hebat.

Setelah sepekan menjalani tes medis di dua rumah sakit, akhirnya dokter menemukan penyebab bocah tersebut sakit perut.

Dokter menemukan tangkai permen lolipop di dalam perut bocah itu. Ternyata, dia tak menyadari bahwa dia telah menelan tangkai permen lolipop.

Sebelumnya, kondisi Cassius yang mengalami sakit perut hebat telah membuat ibunya, Liz, sangat khawatir selama sebulan belakangan. Liz sudah berusaha membawa anaknya ke dokter.

Saat itu, anaknya didiagnosis menderita radang usus buntu dan hernia yang membuat sakit perut. Namun, Liz merasa ada yang tidak diketahui oleh dokter. Apalagi sakit perut anaknya tak kunjung mereda dan semakin menyakitkan.

"Kami sangat khawatir dan dokter seperti tak melihat ada sesuatu yang salah," kata Liz, dikutip dari Mirror.

Oleh karena itu, Liz seolah tak percaya ketika pertama kali mengetahui sakit perut anaknya akibat menelan tangkai permen lollipop.

Mulanya Liz datang ke rumah sakit dan anaknya menjalani serangkaian tes medis, mulai tes rontgen, tes darah dan ultrasonografi guna mengetahui penyebab sakit perut sang anak.

Tetapi, sejumlah rangkaian tes medis tersebut tak ada yang menemukan bahwa penyebab sakit perut anaknya akibat tangkai permen.

Sampai akhirnya tim medis memutuskan untuk mengoperasi perut anaknya. Bocah 6 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Anak Brimingham untuk operasi.

Setelah dua jam operasi, dokter dan tim medis akhirnya menemukan penyebab sakit perut Cassius akibat menelan tangkai permen lolipop.

Beruntungnya, bocah 6 tahun tersebut mendapat pertolongan tepat waktu. Kalau tidak, sesuatu yang buruk mungkin akan menimpa anak 6 tahun tersebut.

"Saya sangat lega meski prosesnya menakutkan. Jika anak saya tidak segera mendapat tindakan dan tangkai permen lebih lama bersarang di dalam perutnya bisa menyebabkan masalah lebih serius," ujar dia.

Setelah satu minggu operasi, Cassius akhirnya diizinkan pulang ke rumah. Liz sebagai orangtua pun kini selalu berusaha mengawasi apapun yang dikonsumsi anaknya agar kejadian sama tidak berulang. (Shevinna Putti Anggraeni)