Pakai Tangan Kosong, Aksi Pedagang Makanan di India Ini Jijiknya Kelewatan

Guideku.com - Kebersihan merupakan salah satu faktor penting dalam mempersiapkan makanan. Tak hanya di restoran mahal, para pedagang pun senantiasa harus memperhatikan kebersihan makanan yang mereka jual.

Salah satu yang belakangan menjadi sorotan adalah cara pedagang makanan di India mempersiapkan makanan.

Lewat Twitter, belum lama ini seorang netizen dengan akun @KienAnd_ membagikan video cara pedagang makanan India menyiapkan masakannya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengisahkan pengalaman traveling ke India yang malah membuatnya berakhir rawat inap tiga hari.

"Mantap memang makanan India ini, aku pernah traveling ke India, pulang dirawat inap 3 hari karena nggak berhenti pup," curhatnya.

Dalam video sendiri, terlihat jika pedagang makanan yang dimaksud menyiapkan makanannya tanpa memakai alat masak apa pun.

Dengan tangan kosong, pedagang ini terlihat memasukkan cabai ke dalam kuah dan mengaduknya dengan tangan.

Setelah itu, pedagang ini pun hanya mengelap tangannya dengan kain sebelum kembali mencampur bahan-bahan lainnya dengan memakai tangan.

Saat melayani pembeli pun, terlihat jika pedagang tadi langsung memegang dan memberikan makanan dengan tangan kosong sementara si pembeli langsung memakannya.

Melihat cara pedagang makanan di India ini menyiapkan masakan, tak sedikit netizen Indonesia yang lantas merasa jijik. Ada juga yang lantas membandingkan kondisi tersebut dengan Indonesia.

"Katanya kalau baru pertama ke India pasti ngerasain dulu diare hebat, minum obatnya harus obat dari Indianya... habis itu baru deh nggak akan kena lagi. Anggap aja sistem imun tubuh sedang diupdate," jelas salah satu komentar.

"Kalau gue ke India gue mau memperkenalkan yang namanya centong, sendok, garpu, pencapit, sumpit, pokoknya alat-alat masak."

"Buset deh. Dikira di Indonesia sudah jorok, ternyata masih ada yang lebih parah."

"Minder WHO melihat ini."

"Setelah melihat ini aku semakin tidak mau ke India, lebih baik rebahan di rumah aja," imbuh yang lain.