Rabu, 24 April 2024
Silfa Humairah | Arendya Nariswari : Senin, 11 Mei 2020 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bikin Roti Sobek Tapi Malah Gosong, Warganet: Itu Masih Dark Mode.

Sajian roti sobek dengan aneka rasa menjadi camilan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, roti sobek biasanya memiliki tekstur lembut dan nikmat disantap sebagai makanan penamping minum teh di sore hari.

Bentuk roti sobek ini juga cukup unik karenaterbagi menjadi beberapa bagian. Seperti namanya, cara memakan kue ini adalah dengan disobek layaknya kertas.

Bicara soal roti sobek, belum lama ini publik dibuat tertawa oleh postingan foto salah seorang warganet.

Bukannya matang sempurna, penampakan roti sobek ini justru gosong pada bagian permukaanya. Warna roti sobek tadi menghitam dan tampak baru saja dikeluarkan dari panggangan,

"Kue nerakanya kakak, cocok buat pendosa seperti kita," begitu kurang lebih kalimat dalam foto roti sobek gosong yang diunggah kembali oleh akun Twitter @FOODFESS2, tersebut.

Bikin Roti Sobek Tapi Malah Gosong, Warganet : Kue Khas Nerakanya Kakak! (Twitter/@FOODFESS2)

Namun beruntung, jika dilihat kembali bagian bawah roti sobek tersebut masih berwarna kecokelatan alias tidak gosong seperti permukaanya.

Sontak, penampakan roti sobek gosong ini mencuri perhatian warganet yang melihatnya

Tidak sedikit bahkan, warganet yang tertawa dan memberikan berbagai tanggapan lewat kolom komentar.

"Itu masih dark mode, coba klik kanan pilih mode light, tapi bohong," sebut salah seorang warganet.

"Harus dinyanyiin lagu Rapunzel kali ya biar bercahaya," imbuh warganet lainnya.

"Astaga ngakak, kue neraka dong," timpal warganet lainnya.

Hingga artikel ini ditulis, cuitan sekaligus foto roti sobek gosong yang dijuluki kue neraka tersebut telah mendapatkan 11 ribu likes dan 4 ribu retweets dari para warganet. Duh, apakah kalian juga pernah mengalami hal serupa ketika membuat kue di rumah?

BACA SELANJUTNYA

Kedai Roti Ibu Saya: Wisata Kuliner Nostalgia di Tengah Kota Bandung