Jum'at, 19 April 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Arendya Nariswari : Minggu, 13 September 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tidak cuma di Indonesia, aneka bisnis kuliner di Jepang juga terdampak pandemi COVID-19. Beberapa ada yang pendapatannya berkurang hingga terpaksa gulung tikar. Nah, sebuah restoran sushi di Negeri Sakura mencoba bertahan dengan cara unik.

Demi bangkit dari keterpurukan, restoran bernama Imazuzhi mencoba strategi pemasaran unik demi menarik perhatian para pelanggan.

Dikutip dari laman Japan Times, Kamis (10/9/2020), restoran ini ternyata memutuskan untuk merekrut binaragawan yang punya tubuh kekar. Mereka bertugas mengantarkan sushi ke rumah para pelanggan.

Uniknya, para binaragawan itu pergi mengantarkan sushi dengan bertelanjang dada ke rumah para pelanggan. Tentu saja, mereka bakal tetap mengenakan masker ketika mengantarkan pesanan sesuai protokol kesehatan.

Pesanannya Diantar Pria Kekar, Layanan di Restoran Sushi Ini Curi Perhatian. (Instagram/@delivery.macho)

Usut punya usut, pemilik restoran sushi itu juga seorang binaragawan asal Jepang bernama Masanori Sugiura.

Pria berusia 41 tahun itu mengajak teman-temannya dari pusat kebugaran untuk bergabung di restoran sushi miliknya dan membentuk layanan pesan antar bernama 'Delivery Macho'.

Untuk mendapatkan pengalaman unik ini, para pelanggan harus memesan makanan dengan total pembelian sebanyak minimal 7.000 yen atau sekitar Rp 970 ribu.

Namun siapa sangka, strategi yang dilakukan Sugiura sukses menarik perhatian publik. Bahkan beberapa waktu lalu, layanan Delivery Macho yang diciptakannya itu jadi viral di media sosial Twitter.

Aneka hidangan sushi. (Pixabay/Arek Socha)

Saat mengantar pesanan ke rumah-rumah, tidak sedikit para pelanggan yang tertarik untuk berfoto dengan para binaragawan tersebut.

Membuahkan hasil yang mengejutkan, dalam sebulan, Sugiura bisa memperoleh pendapatan senilai Rp 200 juta dari restoran Sushi miliknya tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, ke depannya Sugiura ingin mengembangkan layanan restoran sushi miliknya itu dengan tetap melibatkan para binaragawan bertubuh kekar.

Salah satu rencana Sugiura adalah menugaskan beberapa dari staff binaragawannya tersebut untuk memotong ikan tuna.

"Rencana selanjutnya saya tertarik untuk menyelenggarkaan pertunjukan memotong tuna macho," ujar Sugiura.

Kalau Anda sedang berada di Jepang, apakah tertarik mencoba memesan sushi yang diantarkan oleh pria bertubuh kekar dari restoran ini?

BACA SELANJUTNYA

'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang