Jum'at, 29 Maret 2024
Hiromi Kyuna : Minggu, 13 Juni 2021 | 16:26 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Memesan makanan via ojek online (ojol) sudah menjadi hal lumrah saat ini. Pelanggan bisa mendapatkan makanan yang diinginkan meskipun tak keluar rumah.

Sayangnya, baru-baru ini terungkap oknum yang membuat masyarakat resah. Hal ini dibagikan melalui akun Instagram @_sadfood.

Dalam unggahan tersebut, seorang warganet bercerita keresahannya. Hari itu, ia memesan melalui makanan via ojol, tapi makanan yang datang sangat jauh dari ekspektasi.

Dengan harga yang tergolong mahal, ia mendapatkan makanan yang menurutnya tak sepadan. Ia menghabiskan uang Rp95 ribu untuk 5 porsi pecel dengan tampilan kurang memuaskan.

Restoran di ojol meresahkan (Instagram @_sadfood)

Akhirnya ia meminta alamat restoran ke driver ojol dan mendatanginya. Sesampainya di alamat tersebut, ia sangat terkejut melihat lokasi restoran.

Pasalnya, tempat tersebut terlihat jorok dan juga ada banyak ponsel yang diletakkan sejajar di atas karpet. Rupanya, lokasi yang dia datangi merupakan alamat dari banyak restoran yang menjual menu berbeda-beda.

Tampak tujuh ponsel dengan akun restoran berbeda-beda di aplikasi ojol. Semuanya dipakai untuk menerima pesanan. 

Selain itu, nama yang digunakan mirip dengan restoran-restoran ternama. Merasa ditipu, warganet bersangkutan langsung memarahi karyawan yang bekerja di tempat tersebut.

Ternyata, karyawan tersebut bekerja dengan ijazah yang ditahan. Selain itu, jika ingin berhenti kerja, dia juga akan dipaksa membayar denda.

Restoran di ojol meresahkan (Instagram @_sadfood)

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Ratusan komentar memenuhi unggahan ini.

"Kok gue malah kasihan ya sama karyawan yang ijazahnya ditahan," komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. "Jaman sekarang ada aja ya cara orang menghalalkan segala cara untuk dapat cuan lebih," ujar warganet ini.

"Ini udah banyak banget korbannya. Udah berkali-kali di blokir pihak ojol, tapi mereka selalu bikin akun baru lagi," tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Minggu (13/6/2021), unggahan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 11 ribu kali di Instagram.

BACA SELANJUTNYA

Restoran Sushi Tayangkan Iklan Diduga Rasis, Tuai Kecaman Publik