Pria Kenang Momen Makan Bakso Bareng Mendiang Istri, Publik Ikut Terharu

Guideku.com - Belum lama ini, video seorang pria yang tengah bernostalgia soal mendiang istri menarik perhatian publik. Ia bercerita ketika mendiang istri masih ada, dirinya kerap mencari warung bakso berdua. 

Diunggah oleh akun @adebonbon lewat media sosial TikTok video nostalgia tersebut mendadak viral. Pada video, pemilik akun menjelaskan bahwa sang ayah tiba-tiba bernostalgia soal ibunya.

"Lagi ngobrol seperti biasa, terus papa random tiba-tiba ngomongin mama," tulis warganet tersebut.

Pada video yang diunggah, tampak jika sang ayah asyik mengobrol soal kenangannya ketika makan bakso dengan mendiang istri. Ia juga menyebutkan deretan warung bakso yang dulu kerap dikunjungi.

"Kalau ada mama sekarang papa mau ajak makan bakso tiap hari," ujar sang ayah sambil tersenyum.

"Pengen kemana ajalah. Mau makan bakso, mau makan apa aja dibawa. Dulu juga sering makan bakso," tambahnya.

Tak hanya itu, sang ayah juga menceritakan momen saat dirinya membonceng istri naik motor untuk mencari warung bakso.

"Kalau naik motor sama mama tuh dikencengin, takut, pegangan," tambah sang ayah mengenang momennya dengan mendiang istri.

Pada video tersebut, sang ayah juga sempat terlihat terdiam dan memasang ekspresi sedih. Namun, pemilik akun @adebonbon terus mengajak ayahnya berbicara.

"Dari raut wajah papa keliatan banget kangen ya sama mama? Yes papa, we miss her as much as you do. Minta Al-Fatihah nya ya teman-teman untuk mamaku," tambah akun @adebonbon.

Video yang dibagikan oleh akun @adebonbon tersebut lantas ditonton hingga 3,6 juta kali. Tidak sedikit warganet yang turut haru melihat ekspresi sang ayah saat mengenang momen bahagia dengan istri.

"Saat papanya berhenti sejenak, si anak pinter nanya. Soalnya sedih pasti jadi dialihkan. Padahal anaknya nahan sedih juga," tulis salah satu komentar pengguna TikTok.

"Kalau aku yang di situ, baru diceritain satu kalimat aku dah nangis duluan."

"Rindu yang paling sakit ketika merindukan orang yang sudah dipanggil Tuhan, al-Fatihah untuk mama kakak."

"Pada akhirnya kita memang cuma butuh pria yang mencintai kita, bahkan setelah kita tiada sekalipun," imbuh komentar lain yang turut terharu. (Suara.com/Amertiya Saraswati)