Minggu, 28 April 2024
Arendya Nariswari : Selasa, 26 Juli 2022 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Belakangan, publik tengah dihebohkan dengan hingar bingar tren Citayam Fashion Week di kawasan SCBD, Jakarta. Namun siapa sangka, Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tersebut ikut kecipratan berkah alias jualannya semakin laris manis. 

Beberapa PKL yang dapat dengan mudah ditemukan di wilayah Citayam Fashion Week di antaranya yakni penjual kopi keliling

Dihimpun Guideku dari laman bogordaily.net (Jaringan SuaraBogor.id) salah satu pedagang kaki lima bahkan mengatakan bahwa mereka mengalami kenaikan pendapatan sampai dengan 200 persen dibandingkan hari biasa sebelum adanya Citayam Fashion Week. 

Dikutip dari akun Instagram Folkative kini pedagang kopi keliling mampu menjual sebanyak 100 hingga 150 gelas kopi dalam sehari.

Salah satu pedagang beranama Toriman bahkan mengaku dirinya mendapatkan penghasilan hingga jutaan rupiah dalam sehari. Ia pun menceritakan penghasilan minimalnya dalam sehari sebesar Rp700 ribu dalam sehari.

Selama ini, Toriman mulai berdagang dari pagi hari hingga malam sekira pukul 21.00 WIB.

Sementara, pedagang kopi keliling lainnya, Matsuri mengaku mendapatkan berkah dari fenomena ini.

“Kalo untuk hari biasa (Senin-jumat) itu sekitar Rp300.000, kalo sabtu atau minggu bisa Rp500.000, karena banyak yang datang ke sini kalo hari libur,” kata Matsuri.

Belakangan ini, ruang terbuka kawasan Sudirman menjadi tempat tongkrongan banyak anak remaja. Mereka datang dengan tujuan sekedar nongkrong atau membuat konten tiktok.

Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan dalam akun instagramnya bahwa kegiatan di ruang terbuka seharusnya memberikan dampak positif terhadap perekonomian sekitar.

Ia mengaku senang karena fenomena ini sesuai yang diharapkan yakni menaikkan pendapatan UMKM, memberikan peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja baru.

Sandiaga Uno berpendapat bahwa ini merupakan bentuk demokratisasi dan urban tourism atau wisata perkotaan yang menjadi gaya hidup milenial dan GenZ.

Maraknya conten creator dadakan yang menunjukkan produk fashion hingga konten positif lainnya adalah salah satu incaran industri yang harus tetap didukung.

Jadi bagaimana menurut kalian tentang kehadiran Citayam Fashion Week ini?

(Suarabogor.id/Hairul Awan)

BACA SELANJUTNYA

Cara Unik Mahasiswa Indonesia Beli Makanan Sisa Siasati Biaya Hidup di Jerman