Kedai Roti Ibu Saya: Wisata Kuliner Nostalgia di Tengah Kota Bandung

Guideku.com - Kedai Roti Ibu Saya membawa nuansa klasik vintage yang begitu hangat dan akrab, menambah keceriaan kawasan sekitar Tamansari di Bandung.

Setelah meraih kesuksesan di Jabotabek, kini kedai ini menjadi destinasi kuliner yang disukai, terutama oleh para mahasiswa yang mencari tempat nyaman dengan harga terjangkau.

Dengan menu andalan seperti roti bakar yang dibandrol mulai dari Rp5.000, hingga berbagai hidangan lezat seperti burger, pizza, canai kare, seblak, cireng, dan masih banyak lagi, Kedai Roti Ibu Saya menjadi pilihan favorit untuk ngumpul bersama teman-teman.

Konsep cafe ini mengusung "kehangatan rumah nenek" dengan harga yang bersahabat.

Buka dari pukul 8 pagi hingga 10 malam, Kedai Roti Ibu Saya menawarkan pengalaman kuliner yang memanjakan selera dan nostalgia.

Interior yang dilapisi wallpaper dan molding, ditambah bingkai-bingkai kayu yang terkesan jadul, memberikan nuansa yang unik.

Furnitur yang digunakan, terutama kursi dan meja berbahan kayu, semakin menambah kesejukan ruangan. Ditambah lampu gantung dengan bohlam kuning temaram, menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Menariknya, Kedai Roti Ibu Saya tidak hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan bangunan kuno di Bandung.

Tanpa mengubah tampilan aslinya, cafe ini mempertahankan keindahan bangunan tua yang dipilihnya.

Cafe ini cocok untuk dikunjungi kapan saja. Sambil menikmati hidangan di Kedai Roti Ibu Saya, kamu juga bisa menjelajahi Balubur Town Square (Baltos), yang menyajikan berbagai art shop, kerajinan tangan, dan batik.

Lokasi strategis di sekitar Jalan Tamansari menawarkan banyak pilihan kuliner dan tempat nongkrong ramah mahasiswa.

Terletak di tengah kepadatan kota dan dikelilingi oleh berbagai universitas terkenal di Bandung, Kedai Roti Ibu Saya memiliki potensi besar untuk terus menjadi tempat favorit pecinta kuliner nostalgia di kota ini.