Sabtu, 20 April 2024
Galih Priatmojo | Amertiya Saraswati : Senin, 10 Juni 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Siapa yang ingin sakit saat liburan? Jika ditanya, tak ada seorang pun yang mau sakit bahkan sampai mengalami kematian saat liburan.

Meski begitu, sebuah resort di Republik Dominika baru-baru ini menyebabkan kehebohan di kalangan turis.

Dilansir lewat laman Buzzfeed News, sebanyak 3 orang turis baru-baru ini mengeluhkan jika mereka mengalami sakit parah saat berlibur di sana.

Namun, yang membuat ngeri, ada beberapa turis lain yang dilaporkan meninggal dunia sekitar sebulan sebelumnya.

Dua orang turis yang bernama Edward Nathaniel Holmes dan Cynthia Ann Day dilaporkan meninggal di resort Grand Bahia Principe pada 30 Mei karena kegagalan pernapasan dan cairan yang menumpuk di paru-paru.

Sementara, lima hari sebelumnya, ada turis lain yang meninggal karena serangan jantung.

Ilustrasi meninggal di resor (Pixabay/Free-Photos)

Menanggapi insiden ini, pemilik resort Bahia Principe pun mengatakan jika tidak ada korelasi antara dua kejadian tersebut.

Namun, terlepas dari pernyataan resor tersebut, ada turis lain yang mengeluhkan jika mereka mengalami krisis kesehatan begitu mulai menginap di resort.

Salah satunya adalah pasangan Susie Lauterborn dan Doug Hand.

Kepada Buzzfeed, Susie Lauterborn mengatakan jika dirinya mengalami mual dan muntah, diare, letih, meriang, dan demam. Lauterborn juga menyebutkan jika perutnya terasa ditusuk-tusuk.

Lantas, beberapa hari kemudian, suaminya pun ikut sakit dengan gejala yang sama.

Curiga, pasangan ini pun menyebutkan jika makanan dan minuman di resort tersebut terasa aneh.

Ilustrasi sakit perut. (Pixabay)

"Aku tidak bisa menjelaskan - kami makan pasta suatu malam dan aku tidak bisa menghabiskannya. Itu terasa asam, seperti baterai," ujar Lauterborn.

Di sisi lain, suaminya mencurigai bahwa AC di resor tersebutlah yang membuat orang-orang sakit karena mengeluarkan bau aneh dan kotor.

Tak cuma Lauterborn dan suaminya, turis lain yang bernama Myroslav Sparavalo juga menyebutkan jika dirinya mulai mengalami tekanan darah tinggi sejak menginap di resort Bahia Principe.

Bahkan, dokter menyebutkan jika turis ini memiliki penumpukan cairan di paru-parunya saat dibawa ke rumah sakit dari resort tersebut. Hal ini tentu membuatnya takut karena pernah ada turis yang meninggal akibat sebab serupa.

"Aku sangat takut, aku tidak tahu harus melakukan apa. Sepertinya aku beruntung karena bisa bertahan hidup," kata Sparavalo.

Pihak Bahia Principe sendiri diketahui belum mau memberikan tanggapan lebih lanjut soal masalah tamu-tamu mereka yang sakit ini.

BACA SELANJUTNYA

Sensasi Menginap di Dalam Kontainer Jeep Station Indonesia Resort