Lawan COVID-19, Aksara Homestay Jadi Penginapan Tenaga Medis Purwokerto

Guideku.com - Perjuangan para tenaga medis yang berada di garda depan dalam menghadapi wabah COVID-19 terus menjadi perhatian masyarakat.

Tak cuma 4 hotel BUMD di DKI Jakarta, Aksara Homestay di Purwokerto baru-baru ini mengumumkan jika mereka juga siap membantu perjuangan tenaga medis.

Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik Aksara Homestay, Brili Agung lewat akun media sosial miliknya.

"Hotel saya memang kecil, hanya 24 kamar dan mampu menampung 48 orang saja. Tapi insyaallah per hari ini saya hibahkan semua untuk tempat istirahat nakes di RS Rujukan Covid-19 di Banyumas. Semoga langkah sederhana ini dapat membantu," cuitnya lewat akun @BriliAgung pada Jumat (27/03/2020) kemarin.

Aksara Homestay sendiri merupakan sebuah hotel budget yang berdiri sejak 1 September 2019. Hotel ini juga telah bekerja sama dengan aplikasi RedDoorz dan memiliki akses strategis.

Salah satunya, Aksara Homestay terletak di jalur yang sama dengan RSUD Margono Soekarjo yang juga merupakan RS rujukan untuk penanganan corona COVID-19.

Selain lewat Twitter, kabar ini juga disampaikan lewat unggahan Instagram resmi Aksara Homestay.

Di sana, dituliskan jika alasan Aksara Homestay diubah menjadi tempat istirahat tenaga medis adalah adanya stigma negatif masyarakat yang membuat para tenaga medis tersebut diusir dari kos atau kontrakan.

Aksara Homestay juga siap untuk membersihkan kamar dengan disinfektan secara rutin. Bahkan, sarapan, masker, dan hand sanitizer untuk tenaga kesehatan juga akan disediakan.

Sedangkan untuk karyawan Aksara Homestay sendiri, gaji akan tetap diberikan secara penuh, begitu pula halnya dengan tunjangan hari raya (THR).

Dikabarkan, beberapa tenaga medis dari RSUD Margono Soekarjo kini sudah mulai menempati Aksara Homestay. Sementara, sisanya akan segera menyusul.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119