Kaum Donju, Para Penikmat Gaya Hidup Elit Korea Utara

Guideku.com - Traveling ke Korea Selatan mungkin bukan hal asing bagi kita. Tapi, bagaimana dengan negara tetangganya, Korea Utara? Tentunya banyak dari kamu yang penasaran dan bertanya-tanya soal negara yang satu ini.

Yap, Korea Utara memang terkenal sebagai negara yang tertutup dan terbelakang. Kehidupan di sana serba dibatasi dan diatur, sehingga masyarakatnya terkesan terkurung dari dunia luar.

Namun, prasangka itu ternyata tidak sepenuhnya benar, lho!

Sekitar 10-15 persen warga Korea Utara adalah mereka yang mendapat sebutan kaum donju. Donju sendiri berarti “penguasa uang”. Sesuai namanya, mereka ini adalah kaum elit dan sosialita yang menikmati kehidupan mewah di Korea Utara.

Para donju ini biasanya dapat ditemukan di kota Pyongyang, Chongjin, Wonson, dan Hamhung.

Beberapa bukti kemewahan yang membedakan mereka dari rakyat lainnya adalah perihal smartphone dan kendaraan.

Dilansir dari Vice, hanya ada 2,5 juta penduduk Korea Utara (dari total 24 juta) yang memiliki ponsel. Begitu pula dengan kendaraan. Sebagian besar rakyat Korea Utara masih menggunakan sepeda, sementara kaum donju menggunakan mobil yang tergolong mewah.

Kaum donju ini juga bisa menggunakan baju rancangan desainer terkenal, memiliki hobi mahal seperti menunggang kuda, membeli barang-barang impor, dan menyelenggarakan pernikahan yang mewah serta meriah.

Tidak hanya itu, kaum donju ini biasanya adalah para pengusaha yang menerima bayaran dalam dolar US, bukan mata uang setempat.

Namun, ada juga sisi gelap di balik kemunculan kaum donju ini. Ya, gaya hidup mewah mereka rupanya berasal dari kebijakan pemerintah yang memperbolehkan warganya untuk berbisnis asalkan bersedia menyogok atau membayar pemerintah.

Walau bisa disebut korupsi, namun fenomena ini sudah dianggap wajar oleh para pengusaha di Korea Utara. Bisa dibilang, korupsi adalah jalan bagi mereka untuk bisa berbisnis dan menikmati gaya hidup mewah.

Nah, bagaimana pendapatmu soal kaum donju ini?