Minggu, 28 April 2024
Galih Priatmojo | Amertiya Saraswati : Minggu, 26 Agustus 2018 | 15:24 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Gunung Merapi merupakan salah satu objek wisata di Jogja yang memiliki daya tarik tersendiri bagi kamu yang hobi mendaki.

Sayangnya, status Gunung Merapi baru-baru ini kembali ditingkatkan menjadi waspada sehingga pendakian menuju puncak pun mustahil dilakukan.

BPPTKG telah melaporkan analisa pertumbuhan kubah lava Merapi sejak tanggal 18 Agustus lalu lewat official account twitter dan instagram mereka.

Status Waspada Gunung Merapi (instagram.com/BPPTKG)

Munculnya kubah lava ini menandai adanya fase erupsi magmatik Gunung Merapi yang dimulai dengan erupsi bersifat efusif (lelehan magma) alih-alih ledakan atau letusan besar.

Saat ini, volume kubah lava Gunung Merapi per tanggal 26 Agustus 2018 adalah sebesar 36.000 m3 dengan kecepatan pertumbuhan 4.000 m3/hari.

Namun, BPPTKG menyatakan bahwa laju pertumbuhan kubah lava ini masih tergolong rendah dan posisinya pun stabil.

Status Waspada Gunung Merapi (instagram.com/BPPTKG)

Meski begitu, warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana III tetap diminta untuk waspada. Status aktivitas Gunung Merapi sendiri juga masih ada di tingkat Waspada (level 2) hingga sekarang.

Selain itu, BPPTKG menghimbau agar segala aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi dihentikan.

Penduduk dalam radius tersebut sudah diminta untuk mengungsi sementara aktivitas pendakian juga tidak dapat dilakukan.

Untuk informasi lebih lanjutnya, kamu bisa terus pantau lewat akun twitter atau instagram @BPPTKG, ya. Jangan sampai percaya dengan berita hoax yang tersebar!

BACA SELANJUTNYA

Merakyat, Ini Daftar Harga dan Menu di Warung Kopi Merapi Cangkringan