Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amertiya Saraswati : Senin, 10 September 2018 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Alihkan pandangmu sejenak ke Sulawesi Tengah, tempat di mana alam membentuk sebuah sumur alami yang berisi air jernih kebiruan.

Terletak di Kabupaten Donggala, sumur yang dinamai Pusat Laut ini disebut-sebut sebagai sumur alami terbesar di dunia.

Masyarakat setempat menyebutnya Pusentasi dalam bahasa lokal, di mana ''pusen'' berarti pusat dan ''tasi'' berarti laut.

Sesuai namanya, air dalam sumur raksasa ini berasal dari laut. Konon, terdapat sebuah terowongan yang menghubungkan sumur ini dengan laut yang terletak tak jauh darinya.

Pusat Laut Donggala (instagram.com/fimel027)

Pusat Laut Donggala ini memiliki diameter hingga mencapai 10 meter, sementara kedalamannya sekitar 7 meter.

Meski begitu, kedalaman sumur ini dapat berubah bergantung pada kondisi gelombang laut pada saat itu.

Saat laut sedang pasang, maka kedalaman sumur ini akan berkurang. Sebaliknya, sumur alami ini akan bertambah dalam saat gelombang laut sedang surut.

Uniknya lagi, air di Pusat Laut ini tetap jernih meski banyak pengunjung yang sudah menggunakannya untuk berenang atau menyelam, lho!

Pusat Laut Donggala (instagram.com/soalpalu)

Di sini, kamu bisa menikmati rasanya berenang di laut tanpa perlu takut terseret ombak besar lautan.

Ada juga tangga yang disediakan bagi kamu yang ingin memasuki sumur ini dan mencoba kesejukan airnya.

Beberapa pengunjung bahkan memilih untuk meloncat dari atas bebatuan yang membentuk sumur ini, meski hal tersebut tidak disarankan bagi kamu yang tidak terlalu jago berenang.

Selain itu, air dalam Pusat Laut ini dipercaya masyarakat dapat mengobati aneka macam penyakit. Nggak heran kalau terkadang ada pengunjung yang membawa pulang air dari sumur ini.

Pusat Laut Donggala (instagram.com/ranggarhybho)

Buat kamu yang tertarik untuk berkunjung ke Pusat Laut Donggala, kamu bisa berkendara dari kota Palu selama kurang lebih 45 menit lamanya.

Sementara soal biaya masuknya, kamu hanya perlu membayar jika berkunjung pada hari libur, baik itu Minggu maupun hari libur nasional lainnya.

Harga tiketnya adalah Rp 5.000 untuk anak-anak, Rp 10.000 untuk dewasa, dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing.

Namun, jika kamu berkunjung antara hari Senin hingga Sabtu, kamu bisa masuk ke Pusat Laut ini secara gratis.

Tertarik untuk mencoba menceburkan diri di sumur alami terbesar ini?

BACA SELANJUTNYA

Tsunami Hantam Palu, Gini Kondisi Masjid Arkam Babu Rahman