Sabtu, 27 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 19 September 2018 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kampung Berua di Makassar bukanlah kawasan wisata yang padat merayap.

Sebab untuk mengunjunginya tidaklah mudah, tidak banyak wisatawan yang tahu keberadaan surga di Makassar ini.

Hanya ada satu jalan masuk menuju kampung nan dikelilingi perbukitan kapur tersebut, yakni dengan menyisir Sungai Pute.

Saat melintasi perairan Sungai Pute, taklah sulit bagi kita untuk sekejap takjub oleh lanskap alam Kampung Berua yang dipagari gugusan bukit karst nan menakjubkan, hutannya yang ditumbuhi daun nipah dan tanaman bakau yang eksotis serta tumbuhan hijaunya yang menyegarkan mata.

Bukit karst ini berdiri gagah di antara hamparan sawah hijau dengan tekstur batunya yang unik. Kawasan karst dan segenap panoramanya ini kemudian akrab dijuluki penduduk setempat sebagai Rammang-rammang.

Jika kamu mengunjungi kawasan bebatuan karst terbesar ketiga di dunia ini pada pagi hari, maka akan kita dapati lanskap alam Rammang-rammang nan begitu agung dengan balutan kabut awannya nan memesona.

Seperti apa penampakan Rammang-rammang?

Sekilas mudah mengingatkan kita pada film-film kung fu 

Rammang rammang (Dzargon)

Pola bebatuan karstnya begitu unik dan menawan

Rammang rammang (Instagram Rifqy Redha)

Perpaduan antara negeri kabut dan kawasan tropis nan menakjubkan

Rammang rammang (Instagram Larakuti)

Tuh, bebatuan alaminya sangat pas diabadikan

Rammang rammang (Wisata Sulawesi)

Sungguh agung karya alam Rammang-rammang

Rammang rammang (Sulawesi Tour Guide)

 

BACA SELANJUTNYA

Lintasi Trek Pendakian Ekstrem, Demi Air Terjun Tama'lulua di Jeneponto