Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Lion Air JT-797 Rute Merauke – Jayapura – Makassar alami keterlambatan. Namun keterlambatan tersebut demi keselamatan penumpang juga.
Hal tersebut berdasarkan penjelasan penanganan pelanggan dan penerbangan dari Lion Air.
Danang Mandala Prihantoro, selaku Corporate Communications Strategic of Lion Air memberikan pernyataanya.
Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi terkait dengan layanan penerbangan bernomor JT-797 rute dari Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua (MKQ) ke Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ) serta Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) telah dijalankan secara baik dan menurut standar operasional prosedur.
Baca Juga
Lion Air sudah menerbangkan kembali seluruh pelanggan JT-797 pada hari ini dari Merauke menggunakan jadwal keberangkatan terbaru (actual time departure/ ATD) pukul 13.22 WIT dari jadwal sebelumnya (schedule time departure/ STD) pada 09.01 WIT.
Untuk penerbangan JT-797 dari Jayapura menuju Makassar telah diberangkatkan pada 15.10 WIT dari waktu keberangkatan seharusnya pukul 11.00 WIT.
BACA JUGA: Menikmati Akses WiFi di 5 Maskapai Penerbangan Asia Tenggara
Dalam penerbangan JT-797, Lion Air mengoperasikan armada Boeing 737 MAX 8 (B38M) dan pesawat sudah mendarat di Makassar pukul 16.10 WITA.
Lion Air menyampaikan penjelasan sehubungan penerbangan JT-797 yang mengalami keterlambatan. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh pelanggan maupun kru, Lion Air menunda keberangkatan dari Merauke.
Hal tersebut dikarenakan terdapat laporan dari teknisi ketika melakukan pemeriksaan rutin terhadap pesawat setelah mendarat (transit check) bahwa ditemukan ada bekas burung dibagian depan mesin pesawat, sehingga diperlukan pengecekan sesuai prosedur yang berlaku.
Proses pemeriksaan mesin membutuhkan waktu cukup signifikan. Dengan kerjasama serta koordinasi yang baik antara pilot bersama teknisi, pengerjaan dilakukan secara tepat dan pesawat dinyatakan laik terbang (safe to flight).
Lion Air telah memberikan keterangan kepada pelanggan yang terganggu perjalanannya dan memberikan kompensasi keterlambatan penerbangan sesuai ketentuan.
Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Persiapan Mudik Lebaran, 4 Tips Membeli Tiket Pesawat Murah
-
Viral! Penumpang Asal Australia Dikeluarkan Paksa dari Penerbangan, Hal Ini Jadi Pemicu
-
Viral! Pesawat Air India Bocor Ditengah Penerbangan, Penumpang Tetap Santuy
-
Viral! Video Pria Lompat Keluar Lewat Pintu Darurat, Penumpang Pesawat Geger
-
Viral Video Oknum Petugas Bagasi Bandara Banting Koper Penumpang Pesawat
-
Viral! Seorang Wanita Diduga Kesurupan dalam Pesawat Sampai Panjat Kursi
-
Apakah Penumpang Boleh Tidur di Lantai Pesawat Selama Penerbangan Seperti yang Viral di Medsos?
-
Viral! Aksi Unik Penumpang Tidur di Lantai Pesawat di Tengah Penerbangan Panjang
-
5 Tips Mendapatkan Harga Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat Akhir Tahun
-
4 Alasan Mengapa Dilarang Merokok Dalam Pesawat