5 Fakta Taman Indonesia Kaya, Panggung Kesenian Terbuka di Jateng

Guideku.com - Bakti Budaya Djarum Foundation kembali membangun Taman Indonesia Kaya.

Taman Indonesia Kaya diresmikan tepat dengan ulang tahun Galeri Indonesia Kaya ke-5 dengan menggandeng Pemerintah Kota Semarang.

Sebelumnya, Bakti Budaya Djarum Foundation juga sudah membangun Galeri Indonesia Kaya sebagai ruang publik pertama di Indonesia yang memadukan konsep edukasi dengan digital multimedia untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia.

Nah, sebelum kamu kunjungi Taman Indonesia Kaya di Semarang, Guideku.com telah merangkum lima fakta Taman Indonesia Kaya. Berikut lima fakta Taman Indonesia Kaya, panggung kesenian terbuka pertama di Jateng!

1. Yang perlu kamu tahu dari Taman Indonesia Kaya

Taman Indonesia Kaya merupakan taman dengan panggung seni pertunjukan terbuka pertama di Jawa Tengah yang ditujukan sebagai wadah ekspresi seniman dan pekerja seni.

Taman Indonesia Kaya dahulu dikenal sebagai Taman KB, berlokasi di Jl. Menteri Soepeno, Semarang. Dan kini sudah dipugar dan dipercantik dengan beragam fasilitas pendukung.

''Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang, pembangunan Taman Indonesia Kaya merupakan wujud komitmen kami dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia bagi masyarakat khususnya generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya Taman Indonesia Kaya di Semarang dapat menumbuhkan lebih banyak lagi seniman di Jawa Tengah dan sekitarnya yang akan berkontribusi kepada dunia industri kreatif di Indonesia,'' kata Victor Rachmat Hartono, President Director Djarum Foundation dilansir Guideku.com dari keterangan tertulis (10/10/2018).

2. Lokasi Taman Indonesia Kaya

Lokasi Taman Indonesia Kaya yang berada di pusat kota Semarang, membuat taman seluas 5.000 meter persegi ini bisa difungsikan sebagai wadah berkesenian komunitas seniman Jawa Tengah.

H. Hendrar Prihadi, SE. MM, selaku Walikota Semarang, berharap agar Taman Indonesia Kaya ini terdorong untuk menciptakan banyak karya seni baru demi berkembangnya seni budaya Jawa Tengah dan mampu bersaing di dunia seni pertunjukan Indonesia.

3. Fasilitas Taman Indonesia Kaya cukup menarik lho!

Di sini ada Panggung Budaya yang dibangun dengan dua sisi yang semuanya bisa digunakan.

Lalu ada Taman Pandawa Lima yang dibuat oleh Komroden Haro, Pelataran Penikmat Seni, Amphitheater, Area Hijau, Gerbang Mural karya lima seniman muda Semarang, dan tak ketinggalan ada Air Mancur Menari.

Air Mancur Menari ini dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang yang dapat bergerak mengikuti alunan musik klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia.

Air Mancur Menari tersebut dijadwalkan akan menyala setiap hari pada pukul 19.00 - 20.00 dan sampai pukul 21.00 di akhir pekan.

Untuk perawatan Taman Indonesia Kaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, sedangkan pihak Bakti Budaya Djarum Foundation dijadwalkan akan menggelar pertunjukan panggung budaya dan seni dari para seniman.

4. Jadwal pertunjukkan di Taman Indonesia Kaya

Jadwal pertunjukkan di Taman Indonesia Kaya yang pertama akan jatuh pada 27 Oktober 2018. Adapun pertunjukan ini akan menampilkan Butet Kertaradjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto, Cak Lontong, Prie GS, Sruti Respati, dan seniman-seniman asal Semarang, Jogja, Solo, dan Kudus.

5. Salah satu tujuan Bakti Budaya Djarum Foundation

Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation juga mengungkapkan,''Lima tahun yang lalu, kami meresmikan Galeri Indonesia Kaya di Jakarta sebagai ruang publik yang bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia. Sejak 10 Oktober 2013, Galeri Indonesia Kaya telah menyelenggarakan lebih dari 1.500 pertunjukan seni yang melibatkan ratusan seniman Indonesia dari berbagai generasi.''

''Hari ini, kami meresmikan Taman Indonesia Kaya di Semarang yang juga menjadi ruang publik untuk mendukung aktivitas dan keberlangsungan seni budaya lokal di Jawa Tengah dan di Indonesia. Kedepannya, Taman Indonesia Kaya akan menampilkan ragam seni pertunjukan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan seni pertunjukan Indonesia dapat lebih maju dan lebih berkembang di tanah air kita,'' tambah Renitasari.